Simak Alasan yang Membuat Generasi Z Resign dari Tempat Kerja

Simak Alasan yang Membuat Generasi Z Resign dari Tempat Kerja (Pexels/Creative Vix)

JakPat baru saja merilis data hasil survei online melalui aplikasi pada 15 November 2022 kepada 832 responden yang notabene mereka adalah usia kerja.

Dari 832 responden sebanyak 64,9% generasi Z memilih resign dari tempat kerjanya karena gaji yang tidak sesuai dengan Job Descriptionnya.

Selain karena gaji yang tidak sesuai dengan job desc tentu ada alasan lain yang membuat generasi Z memilih hengkang dari tempat kerja.

Baca Juga: Maskapai Penerbangan Favorit Warga Indonesia

Berikut Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam daftar alasan yang membuat generasi Z Resign dari tempat kerjanya.

1. Gaji tidak sesuai job desc: 64,9%
2. Jam Kerja tidak teratur: 56,9%
3. Budaya kerja tidak sehat:52,4%
4. SOP Perusahaan tak jelas: 51,3%
5. Rekan kerja toxid: 48,8%
6. Beban kerja berlebihan: 41,8%
7. Tak ada jenjang karir: 38,5%
8. Tidak ada work life balance : 37,2%

Disebut sebagai generasi Z adalah mereka yang lahir di tahun 1998 hingga 2010, istilah ini mulai tenar sejak dikemukakan oleh Jurnalis Bruce Horovitz yang pertama kali mengenalkan istilah gen z.

Generasi Z menurut Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia sendiri dihitung mereka yang lahir di tahun 1997-2012.

Mereka memiliki ciri gandrung akan teknologi dan mendapat semua pengetahuannya melalui handphone atau smartphone.

Baru-baru ini mulai banyak bermunculan realitas sosial yang sering dijumpai di media sosial dimana anak muda memutuskan berhenti kerja karena tekanan kerja yang tinggi hingga persoalan gaji yang tidak sesuai.

Berbagai alasan banyak dicurahkan oleh pekerja yang resign melalui konten Tiktok yang bercerita tentang perjalanan karir mereka.

Fenomena inipun akhirnya menjadi perbincangan publik hingga netizen pun mulai mencari tahu alasan dibalik resign dari pekerjaan.

Demikian penjelasan lengkap alasan yang membuat generasi Z resign dari tempat kerjanya.