Sinopsis dan 5 Alasan Film Budi Pekerti yang Wajib untuk Ditonton

Sinopsis Film Budi Pekerti (Foto: X/@runiarumndari)

PEMUKA RAKYAT - 

Budi Pekerti terpilih sebagai official selction di SXSW Sydeney 2023, Screen Festival yang berlangsung dari 15 hingga 22 Oktober 2023 di Sydney, Australia. Selain itu, Budi Pekerti juga terpilih menjadi film pembuka di Jakarta Film Week (JWF) 2023, pada 25 hingga 29 Oktober 2023. 

Pemeran Budi Pekerti yaitu Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Anggar Yunanda, Prilly Latuconsina, Omara Esteghlal dan Ari Lesmana. Mereka memerankan film yang berdurasi 110 menit. Bahasa yang digunakan pada Budi Pekerti yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. 

Berikut ini Tim Pemuka Rakyat merangkum sinopsis dan lima alasan film Budi Pekerti yang wajib untuk ditonton:

Seorang Guru Bimbingan Konseling (BK) bernama Bu Prani terlibat perselisihan dengan pengunjung yang ada di pasar. Sialnya, perselisihan tersebut direkam oleh seseorang yang kemudian diunggah ke media sosial.  Karena pada video tersebut Bu Prani terlihat bersikap yang dinilai tidak mencerminkan profesinya sebagai guru, Ia menuai kecaman dan komentar negatif dari para netizen. Lebih parahnya, tidak cukup hanya Bu Prani saja yang terkena hujatan hingga bullying, namun keluarganya pun ikut terseret.

Baca Juga: Jadi Serial Netflix Pertama Indonesia, Simak 8 Fakta Seputar Gadis Kretek yang Dibintangi Dian Sastro

Segala tindakan yang dilakukan oleh keluarganya menjadi sorotan dan dicari  kesalahannya. Hal tersebut membuat keluarga Bu Prani menjadi tidak tenang, karena segala tindakan mereka akan dinilai salah hingga menyerempet nasib pekerjaan yang terancam hilang. 

Film tersebut mendapat banyak pujian dari masyarakat Indonesia karena kasus yang diangkat Benar-benar relate dengan keadaan sekarang. Berikut beberapa alasan mengapa film Budi Pekerti wajib ditonton oleh sebanyak mungkin orang agar pesan yang disampaikan semakin tersebar luas. 

1. Budi Pekerti merupakan film yang benar-benar mengupas realita kita pada zaman sekarang, sebuah kritik tajam kepada era informasi digital yang begitu pesat menyebar tanpa bisa dikendalikan. Sinematografinya yang sangat realistis membuat kita merasa sedang berada di dalam kejadian tersebut.
2. Film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini sangat menggambarkan keresahan yang kita alami pada saat ini. Dimana sebuah potongan video yang diunggah di media sosial tanpa diketahui bagaimana kejadian yang sebenarnya dan alasan hal tersebut terjadi, namun karena kurangnya budaya bangsa ini saat ini untuk mencari kebenaran sebuah informasi, banyak pengguna media sosial langsung memberikan opini sepihak bahkan keroyokan massal di media sosial. Hal tesebut dapat menjadi masalah besar bagi sosok yang ada pada unggahan video tersebut, bahkan berdampak buruk pada kehidupannya dan keluarganya.
3. Budi Pekerti juga memberikan kritik pedas terhadap media pers yang katanya “pro wong cilik” namun pada kenyataannya demi kepentingan bisnis, malah membuat clickbait yang mengundang netizen untuk semakin julid terhadap kehidupan sosok yang viral tersebut, bahkan sampai mengorek masa lalunya untuk mencari-cari kesalahan yang akan memperkeruh masalah. Hal tersebut menggambarkan bobroknya kualitas sumber daya manusia saat ini dalam pemanfaatan teknologi, dalam beradaptasi dengan kecanggihan teknologi.
4. Film ini menyampaikan tentang apa sebenarnya makna budi pekerti, memberikan gambaran bagaimana budi pekerti yang ada di diri kita, akar gita selalu merefleksi diri hingga menyadarkan apakah bangsa Indonesia saat ini masih berbudi pekerti
5. Selain tema dan pesan yang ada pada Film Budi Pekerti tersebut, fakta yang tak kalah penting yang menjadi alasan bahwa Budi Pekerti merupakan karya yang sangat bagus dan wajib untuk ditonton yaitu akting para pemainnya yang sangat memukau. Narasinya yang padat, kompleks dan mengikat dari awal hingga akhir didukung oleh akting Sha Ine Febriyanti mulai dari intonasi, ekspresi hingga gesturnya yang menunjukkan perasaan marah, sedih, lelah hingga frustasi. Selain itu, akting para cast lainnya seperti Dwi Sasono, Angga Yunanda, Omara Esteghlal dan Prilly Latuconsina tak kalah memukau dengan peran masing-masing yang mereka lakoni.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film tentang Pers: Jurnalis Wajib Tau

Itulah ulasan mengenai sinopsis dan alasan film Budi Pekerti yang wajib untuk ditonton.***