 |
| Belajar Mengatasi Kecewa (Pixabay/HASTYWORDS) |
PEMUKA RAKYAT - Kecewa sering kali tidak bisa dihindari, hal ini karena penyebab rasa kecewa sering kali datang tanpa disadari, maka yang perlu dilakukan adalah belajar mengatasi.
Penyebab kecewa tentu karena harapan tidak sesuai dengan kenyataan, rasanya bagaiman? tentu tidak nyaman. Hal ini dikarenakan receptor dopamin yang sudah terbentuk tidak mendapatkan neurotransmitter.
Semakin tinggi harapan, semakin tidak nyaman. Ketika harapan tidak terjadi lalu langkah apa yang harus diambil?
Berikut Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam belajar mengatasi rasa kecewa menurut psikiater.
Baca Juga: Cara Cegah Selingkuh Menurut Psikiater
Langkah Pertama
Pahami bahwa: OK.. aku salah, aku sedih, aku kecewa
Salah dan sedih bukan indikator kelemahan, itu adalah tanda Anda sedang belajar dan mencerna. Lalu beri waktu reseptormu menata ulang.
Langkha Kedua
Pahami bahwa itu semua sudah terjadi waktu tidak mungkin terulang kembali, berhentilah berharap seandainya.
mengharapkan waktu diputar kembali sangat tidak masuk akal, apalagi berpikir bisa 'seandainya' hal tersebut memberi kamu harapan palsu.
Baca Juga: Cara Mengetahui Sifat Seseorang dari Gaya Bicaranya
Langkah Ketiga
Pindahkan fokus energimu kepada berpikir solusi, "apa yang harus aku lakukan untuk mengatasi ini semua".
Otak akan membuka folder 'solved' ketika Anda berorientasi pada mencari solusi, dan ini lebih muda dicerna oleh otak.
Kecewa adalah salah satu indikator Anda punya harapan yang lebih baik pada diri Anda. Demikian artikel belajar mengatasi rasa kecewa menurut psikiater.
Editor: Fredi A.
Sumber: Instagram/@santi_psychiatrist
