Penjualan Popok Bayi di Indonesia Tembus Angka 20 Triliun
PEMUKA RAKYAT - Euromonitor Internatioal merilis data penjualan pokok bayi di Indonesia sejak tahun 2015 hingga 2023 jumlahnya terus naik.
Berdasarkan data Euromonitor International yang dikutip PT Unicharm Indonesia Tbk dalam prospektusnya (Desember 2019), nilai penjualan popok bayi biasa dan popok model celana sekali pakai di dalam negeri mencapai Rp. 15.5 triliun di tahun 2015.
Nilai ini kemudian terus tumbuh hingga mencapai Rp. 20 triliun di tahun 2018 dengan coumpounded annual growth rate sebesar 9,1% per tahun selama 2015-2018.
Hal ini kemudian dibenarkan oleh Manajemen PT Unicharm Indonesia Tbk dalam prospektusnya, bahwa di Indonesia celana sekali pakai lebih sering dibeli.
Baca Juga: Angka Kejahatan di Indonesia Sejak 2012 Hingga 2021
Hal ini dikarenakan para orang tua di Indonesia lebih menghargai kemudahan dalam menggunakan produk ini, dan lebih praktis.
"Celana sekali pakai lebih sering dibeli di Indonesia karena para orang tua menghargai kemudahan dalam menggunakan produk ini". Kata Manajemen PT Unicharm Indonesia Tbk dalam prospektusnya.
Berikut Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam penjualan popok bayi di Indonesia tembus angka 20 triliun, simak daftarnya.
Simak daftar angka penjualan ritel popok bayi di Indonesia (2015-2023).
Baca Juga: 10 Provinsi Konsumen Rokok Elektrik Terbesar Nasional 2022
- 2015 : 15,5 triliun
- 2016 : 17,6 triliun
- 2017 : 18,8 triliun
- 2018 : 20,1 triliun
- 2019 : 22,2 triliun
- 2020 : 24,5 triliun
- 2021 : 27,2 triliun
- 2022 : 30,1 triliun
- 2023 : 33,5 triliun
Editor: Fredi A.