Simak Aturan Bulan Ramadhan di Liga Inggris, Saat Laga Pertandingan (Foto: Pemuka Rakyat)
PEMUKA RAKYAT - Pada saat Ramadhan pihak Liga Inggris memberlakukan aturan baru di bulan yang suci bagi umat Muslim yang ada di seluruh dunia.
Liga Inggris kini menjadi tempat berkarir bagi para pesepakbola, khususnya pemain yang beragama Islam.
Seperti, Mohamed Salah, Hakim Ziyech, N'Golo Kante, Riyad Mahrez, Kalidou Koulibaly, dan Ilkay Gundogan.
Aturan berbuka puasa di Premier League menarik untuk disimak.
Hal itu mengingat penguasa Liga Inggris musim ini telah mengeluarkan peraturan mengenai berbuka puasa di Bulan Ramadan musim ini.
Baca juga: Simak, Berapa Pendapatan FIFA Dari Siaran Televisi
Aturan buka puasa di Liga Inggris, pada saat laga pertandingan.
Wasit di berbagai divisi Liga Premier telah diberikan panduan mengenai aturan pertandingan saat bulan ramadhan. Seperti, memberikan jeda waktu dalam pertandingan untuk berbuka puasa untuk pesepakbola muslim.
Pejabat Liga Inggris sudah mengizinkan bagi para pesepakbola Muslim untuk berbuka puasa dengan mengonsumsi gel energi atau cairan energi.
Pada saat menjelang berbuka puasa, pertandingan yang sedang berlangsung wasit di semua divisi Premier League untuk menghentikan laga yang berjalan.
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi para pemain Muslim supaya berbuka puasa di pinggir lapangan.
Aturan tersebut berlaku selama Ramadhan atau satu bulan penuh. Meski begitu, belum dijelaskan secara rinci berapa lama waktu yang diberikan pada saat berbuka puasa.
Baca juga: 7 Negara yang Belum Pernah Merasakan Juara di Piala AFF
Namun, hal tersebut diyakini tidak lebih dari satu menit. karena, pesepakbola muslim biasanya hanya minum dan sedikit makan saat berbuka atau hanya sekedar menyudahi puasanya.
Demikian penjelasan aturan bulan Ramadhan di Liga Inggris, saat laga pertandingan.
Editor: Zumrotun N.