![]() |
Gejala dan Pencegahan Osteoarthritis (Foto: Pemuka-Rakyat.com) |
PEMUKA RAKYAT - Osteoarthritis (OA) merupakan salah satu jenis arthritis yang paling umum dan sering terjadi pada usia lanjut. Ini adalah kondisi degeneratif yang memengaruhi sendi-sendi tubuh, terutama sendi yang menopang berat tubuh.
Osteoarthritis adalah bentuk arthritis yang berkaitan dengan pergeseran tulang rawan pada ujung tulang di sendi. Tulang rawan ini berfungsi sebagai pelumas dan penyerap kejutan, dan ketika mengalami kerusakan, dapat menyebabkan gesekan, peradangan, dan rasa sakit.
Osteoarthritis disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
Usia
Risiko OA meningkat seiring bertambahnya usia sekitar 35 sampai 45 tahun, yang sebelumnya terlihat pada usia 55 sampai 60 tahun
Genetika
Ada faktor genetika yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap OA.
Obesitas
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada sendi, mempercepat kerusakan tulang rawan.
Baca Juga: Lumpuh Layu Akibat Polio: Penyebab dan Proses Pemulihan
Cedera Sendi
Cedera pada sendi atau aktivitas fisik berlebihan dapat meningkatkan risiko OA.
Gejala yang dirasakan oleh penderita Osteoarthritis yaitu rasa sakit nyeri di sendi saat bergerak atau menggunakan sendi terkait, kekakuan terjadi setelah periode istirahat, seperti bangun tidur, pembengkakan sendi yang terkena dapat mengalami pembengkakan, perubahan bentuk sendi Kadang-kadang terjadi perubahan bentuk atau deformitas pada sendi.
Pengobatan yang dilakukan jika sudah mengalami gejala tersebut biasanya dengan mengkonsumsi Obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, dapat meresepkan obat pereda nyeri, obat antiinflamasi, atau suplemen untuk mengurangi gejala.
Terapi fisik dengan melakukan latihan dan terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan mengurangi rasa sakit, pengobatan alternatif akupunktur, yoga, atau pijatan tertentu dapat memberikan bantuan dalam mengelola gejala, perubahan gaya hidup dengan menjaga berat badan yang sehat, menghindari aktivitas fisik berlebihan, dan menjaga postur tubuh yang baik dapat membantu mengelola kondisi ini.
Pencegahan Osteoarthritis dengan latihan kardiovaskular yaitu Aktivitas seperti berjalan, bersepeda, atau berenang membantu menjaga berat badan yang sehat dan memperkuat Otot-otot di sekitar sendi atau dengan latihan kekuatan yang melibatkan latihan kekuatan seperti angkat beban ringan dapat memperkuat otot dan menjaga stabilitas sendi.
Baca Juga: Mengenal Influenza: Ancaman pada Musim Hujan dan Cara Penanggulangannya
Menjaga berat badan yang sehat sangat pentingnya karena kelebihan berat badan meningkatkan tekanan pada sendi, khususnya pada lutut, pinggul, dan tulang belakang.
Pola makan seimbang dengan konsumsi makanan seimbang dengan fokus pada nutrisi yang mendukung kesehatan sendi, termasuk kalsium dan vitamin D, bisa juga memperhatikan postur tubuh yang baik atau biasa disebut Ergonomi yaitu memastikan postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri dapat mengurangi tekanan yang diterima oleh sendi-sendi tertentu.
Mengindari cedera sendi dengan melakukan pemanasan sebelum olahraga membantu meningkatkan fleksibilitas otot dan mengurangi risiko cedera, menggunakan pelindung sendi saat beraktivitas yang melibatkan risiko cedera, seperti olahraga kontak atau pekerjaan fisik berat, penggunaan pelindung sendi seperti pelindung lutut atau pergelangan tangan dapat membantu.
Istirahat yang cukup untuk sendi setelah aktivitas fisik atau kerja yang berat sangat penting, pemeriksaan kesehatan rutin dengan mengikuti pemeriksaan kesehatan dapat membantu mendeteksi masalah sendi sedini mungkin dan mengambil Langkah-langkah preventif, harus menghindari rokok karena efek merokok dapat meningkatkan risiko osteoarthritis. Berhenti merokok dapat membawa manfaat besar bagi kesehatan sendi dan tubuh secara keseluruhan.
Osteoarthritis bersifat kronis, tetapi dengan manajemen yang tepat, kehidupan sehari-hari dapat tetap aktif dan nyaman. Pada beberapa kasus, mungkin diperlukan pembedahan untuk menggantikan sendi yang rusak.
Baca Juga: Dampak Rebahan Kaum Mageran dan Resiko Kanker Pankreas
Osteoarthritis adalah kondisi yang membutuhkan manajemen holistik melalui kombinasi Obat-obatan, terapi fisik, dan perubahan gaya hidup. Melibatkan profesional kesehatan dalam perencanaan pengelolaan osteoarthritis dapat membantu seseorang menjalani hidup yang penuh kualitas meskipun menghadapi kondisi ini.
Itulah ulasan yang berhasil dirangkum oleh Tim Pemuka Rakyat tentang Gejala dan pencegahan Osteoarthritis.***
Editor: Fredi A.