Augmented Reality di CES 2024 (Foto: Pemuka-Rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - AR atau augmented reality sedang digemparkan oleh dunia dengan beberapa alat yang terus bersaing.
Dan menarik perhatian publik dengan memunculkan berbagai fitur.
Hingga perkumpulan AR seluruh merek hadir di pameran besar CES 2024. Kebetulan Las Vegas, Nevada sudah mengawali di tahun ini.
Di tanggal 9 hingga 12 Januari 2024 lalu, diadakan pameran besar khusus mengenai alat elektronik.
Dalam pameran ini menghadirkan merek besar elektronik, yaitu Intel, AMD, dan Nvidia.
Baca Juga: Pilih Filano atau Vespa? Simak Skuter untuk Kalangan Muda
Serta merek elektronik rumah tangga seperti Samsung, LG, dan Amazon. Hadir secara langsung produsen PC seperti Asus dan HP.
Pameran ini juga menghadirkan berbagai macam perusahaan otomotif seperti BMW dan lainnya.
Namun untuk menghadiri pameran ini di Las Vegas tidak dapat diakses oleh masyarakat umum.
Karena harus orang di atas 18 tahun serta yang hadir sudah ditetapkan sebagai yang memahami industri teknologi konsumen.
Bagaimana cara penggunaan AR (Augmented Reality), mari kita ulas terlebih dahulu mengenai AR.
Baca Juga: Peran Prompt Engineer: Mendorong Kemajuan dalam Dunia Teknologi
Alat ini menggabungkan objek maya dengan dua dimensi atau tiga dimensi melalui proyeksi dalam dunia nyata.
Kehadiran AR kedepannya akan membantu kehidupan manusia dari berbagai bidang industri, yaitu kesehatan, militer, pendidikan atau musik.
Menggunakan teknologi AR juga mengaplikasikan semua indera dari pendengaran, sentuhan dan penglihatan.
Karena di masa yang akan datang teknologi handphone akan punah dan hadir hanya lewat AR saja.
Contoh yang sudah melampaui kegunaan AR dengan kehidupan sehari-hari yaitu alat Vision Pro yang dimiliki Apple.
Baca Juga: Inovasi Terbaru dari Google, Luncurkan Alat AI yang Dapat Mengubah Teks Menjadi Musik
Walaupun masih memiliki tambahan daya baterai sambil di cas. Alat ini pernah di review oleh Gadgetin.
Dari review yang dijelaskan dalam konten YouTube Jasmine Uniza. Generasi pertama vision pro bisa diakses dengan sensori lewat alat AR.
Dengan 5 sensor dan 12 kamera dapat mendeteksi pergerakan walau masih 180 derajat.
Namun fungsi alat tersebut bisa melekat dengan kehidupan nyata, karena sudah bisa mengetik pekerjaan di notes atau google docs, bisa nonton youtube, main games dan menggambar.
Cara Kerja AR
- Cara kerja penglihatan AR dapat dideteksi lewat Citra disebut marker (kemunculan objek).
- Kamera akan mendeteksi marker yang keluar atau diberikan,
- Marker itu akan menandai dan mengenali lewat kamera yang muncul di mata.
- Marker akan menyesuaikan database yang dimiliki
- Bila itu benar database akan dilanjut bila tidak benar akan ditolak. Namun bila data tidak diolah informasi itu akan me-render.
Baca Juga: Melanggar Aturan: Akun OpenAI Milik ByteDance Dinonaktifkan
Maksud pada tahap terakhir me-render yaitu akan merepresentasi gambar lewat tiga dimensi dari desain melalui dua dimensi dan akan memperlihatkan proyeksi yang akan hadir di masa depan.
Begitulah cara kerja AR sistem yang sudah dirancang oleh orang yang menciptakannya. Serta kegunaan AR menyesuaikan kesukaan penggemar.
Salah satu YouTuber luar Negeri Jasmine Uniza mengulas beberapa demo dalam pameran CES 2024.
Jasmine Uniza sering membahas mengenai AR dan VR di YouTube dan media sosialnya. Jasmine juga sangat suka mengeksplor teknologi.
Beberapa demo yang difokuskan dalam kontennya mengenai AR glasses. Yaitu augmented reality menggunakan kacamata. Sebagai pembanding penggunaan AR dan AR glasses.
Baca Juga: Melangkah Lebih Jauh: Pentingnya Meningkatkan Jaringan 4G Sebelum Beralih ke 5G
Jasmine memberikan review dari hasil demo yang dia datangi. Dan menjabarkan kesamaan guna AR glasses dengan alat AR.
Alat yang pertama dari Alexa merek Amazon, dengan memiliki echo frame. Namun, kekurangan pada kacamata AR ini tidak memiliki kamera, tidak ada AR nya, tidak ada program seperti meta.
Alat kedua merek Xreal dengan tipe Air 2 Ultra, Jasmine mengomentari kacamata ini memiliki informasi detail, sangat cepat, model kacamata bagus, memiliki tracking menggunakan tangan.
Model kacamata ini menurut Jasmine sudah sesuai dengan tipe AR. Layarnya juga tidak dapat berpindah dan mirip seperti sistem AR.
Alat ketiga merek dari TCL, Ray Neo X2. Memiliki keistimewaan fitur headlock experiences, yaitu setiap gerakan kacamata layar tersebut akan mengikuti arahnya.
Baca Juga: Tecno Phantom V Flip 5G: Meretas Batas dengan Inovasi Lipat Terbaru
Namun kekurangan dalam merek ini harus menggunakan aplikasi wordlock. Namun saat di demo langsung Jasmine tidak bisa menggunakannya.
Kualitas aplikasi belum bisa mendukung dengan baik.
Itulah review yang diberikan oleh Jasmine kepada penonton.
Melalui cara kerja AR memiliki banyak bentuk yang dapat diaplikasikan melalui layar hp, sensor dan kamera atau melalui kacamata.
Sehingga sudah semakin mudah, bila kegunaan AR dengan kacamata atau mungkin hanya dengan AR saja.
Baca Juga: MrBeast: Perjalanan Seorang YouTuber Menuju Kekayaan Dunia
Serta dimasa yang akan datang dengan bertambahnya inovasi baru dapat membantu pada pekerjaan agar lebih mudah.
Walau pada akhirnya di masa depan AR akan menjadi inovasi pengganti ponsel dan laptop.
Tetapi sebagai manusia yang ada di dunia nyata, jadi lebih sibuk dengan dunia maya. Alat hanya dapat membantu. Jangan sampai lupa untuk berbicara dengan sesama manusia juga agar tidak larut dalam dunia maya.
Itulah ulasan Tutorial AR CES 2024 yang dirangkum oleh Tim Pemuka Rakyat.***
Editor: Fredi A.
