Simak 6 Perusahaan Global Segera PHK Massal, Salah Satunya Spotify (Foto: Pemuka Rakyat) |
PEMUKA RAKYAT - Arus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus berjalan hingga menyasar perusahaan global seperti Spotify. Berikut ini 6 daftar perusahaan Internasional yang segera memberhentikan karyawannya.
Ancaman resesi ekonomi global terus berkembang tidak hanya di Indonesia, hampir di seluruh Negara di Dunia juga sedang menghawatirkannya. Termasuk persahaan global seperti Spotify yang dikabarkan akan segera melakukan PHK kepada 6% karyawannya.
Spotify sendiri merupakan perusahaan yang berbasis di swedia dengan fitur penyedia musik dan podcast. Jumlah karyawan yang mereka miliki per September 2022 sebanyak 9800 orang.
Dari total 9800 karyawan Spotify kemungkinan perusahaan akan melakukan PHK kepada 6% dari total yaitu diperkirakan sebanyak 588 orang yang akan kehilangan pekerjaannya.
Baca Juga: 10 Negara dengan Pengguna Sepeda Motor Terbanyak di Dunia
Selain Spotify, perusahaan global lainnya yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran diperkirakan ada 6.
Berikut Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam 6 perusahaan global segera PHK Massal karyawannya, akibat resesi ekonomi.
Spotify
Spotify merupakan perusahan layanan musik yang ada di Swedia dan sudah berdiri sejak tahun 2006 dan secara resmi di luncurkan pada tahun 2008.
Perusahaan asal Swedia ini juga memiliki banyak anak perusahaan diantaranya, Spotify Limited, Spotify USA, Soundtrab AB hingga Spotify Mexiko.
Mereka kini memiliki karyawan sebanyak 9.800 orang per September 2022, namun di tahun 2023 diperkirakan akan melakukan PHK kepada 588 karyawan.
Baca Juga: Daftar Negara Produsen Beras Terbesar di Dunia
Amazon
Amazon secara resmi mengumumkan mereka telah melakukan PHK kepada 18.000 karyawannya pada 18 Januari 2023. Mereka sedang mengalami perlambatan pertumbuhan penjualan, kenikan biaya dan prospek ekonomi yang memburuk.
Alphabet
Alphabet sendiri merupakan perusahaan induk milik Google yang diperkiran melakukan PHK kepada 12.000 karyawannya atau sebesar 6%. Pemangkasan ini tentu akan berpengaruh besar kepada pekerjaan secara global.
Microsoft
Perusahaan teknologi dan informasi ini dikabarkan akan melakukan PHK secara massal karena sedang menghadapi kondisi ekonomi global yang melambat.
Mereka dikabarkan akan memutus hubungan kerja dengan 11.000 karyawannya hingga saat ini total seluruh pekerjanya sebanyak 220 ribu orang.
Golden Sachs
Golden Sachs merupakanPerusahaan investasi dan jasa keuangan multinasional Amerika Serikat ini telah memberhentikan karyawannya sebanyak 3.200 orang pada Rabu, 11 Januari 2023. PHK ini merupakan peristiwa terbesar sejak krisis keuangan di AS tahun 2008.
McDonald's
Perusahaan makanan cepat saji ini dikabarkan berencana melakukan PHK massal dan reorganisasi kepada karyawannya melalui memo internal. Mereka berencana melakukan pemutusan hubungan kerja ini pada April 2023, namun hingga saat CEO McDonald's Chris Kempczinski belum mengonfirmasi berapa jumlah pegawai yang akan di PHK.
Demikian penjelasan lengkap 6 perusahaan global yang segera melakukan Pemutusan Hubungan Kerja Massal pada tahun 2023.
Editor: Nanang A.