![]() |
H. Ruslan M Daud Mantan Bupati Bireuen yang kini jadi Anggota DPR RI (Foto: Pemuka Rakyat) |
PEMUKA RAKYAT - Ruslan M. Daud atau yang dikenal HRD lahir Samalanga, 11 Mei 1970. Ia adalah Bupati Bireuen ke tiga yang menjabat dari 6 Agustus 2012 hingga 6 Agustus 2017. Sejak 1 Oktober 2019 dirinya menjabat sebagai Anggota DPR RI dari daerah pilihan Aceh 2. Ruslan menikah dengan Faridah binti Adam dan dikaruniai tiga orang anak.
Ruslan adalah sarjana ekonomi dari STIE Indonesia kota
Medan. HRD tercatat pernah mengenyam pendidikan di SMA Lembaga Pendidikan Islam
(LPI) Mudi Mesra Samalanga. Beliau pernah menjabat Ketua Aceh Word Trade Center
(AWTC) Kuala Lumpur mulai tahun 2004 sampai 2007 dan menjadi penghubung gerakan
Aceh merdeka dalam dan luar negeri.
Sebelum terjun ke dunia politik Ruslan berkeja sebagai
wiraswasta. Ia tercatat memiliki sejumlah usaha diantaranya Meoligoe Hotel, Meoligoe
Resto, Jumpa Elektronic (Distributor Electronic), Percetakan dan Printing, CV Meoligoe
Property, hingga Mini Market.
HRD mulai aktif di politik sejak dirinya terpilih menjadi
Bupati Bireuen. Diusung Partai Aceh Ruslan berpasangan dengan Mukhtar Abda dan
berhasil memperoleh 87.891 suara mengalahkan dua paslon lainnya yakni Amiruddin
Idris-Muhammad Arif dan pasangan Saifuddin Muhammad-Rosnani Bahruny masing
masing jumlah 35.695 dan 19.190 suara.
Baca juga: Profil Irmawan Anggota DPR RI Dapil Aceh
Pria yang hobi Trail dalam karirnya juga pernah menerima
sejumlah penghargaan yaitu Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yudha pada 2017,
Adhi Karya Pangan Nusantara tahun 2016 dan Darma Bakti Gerakan Pramuka tahun 2013.
Berikut Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam biografi Ruslan M Daud Bupati Bireuen yang jadi Anggota DPR RI.
Profil
Tempat, Tanggal Lahir: Samalanga, 11 Mei 1970
Agama: Islam
Pasangan: Hj. Faridah binti Adam
Pendidikan: S1 Manajemen, STIE Indonesia Medan (2018)
Pekerjaan: Bupati Bireuen 2012-2017, Anggota DPR RI 2019-2024 Komisi V Fraksi PKB
Partai Politik: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Organisasi: PCNU Kabupaten Bireuen, Ketua AKSIRA, Wakil Ketua TASTAFI Aceh.
Facebook: Ruslan M Daud
Instagram: @ruslanmdaud
Twitter: @Ruslanmdaud
Youtube: Ruslan M Daud
Baca juga: Biografi Tere Liye, Seorang Penulis Novel Terkenal
Sebelum menjadi anggota DPR RI Fraksi Partai PKB, Ruslan adalah
Penasehat Partai Aceh (PA) sejak 2007 hingga 2017, Ia juga pernah menjadi Ketua
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bireuen
dari 2017 sampai 2018.
Usai di lantik menjadi anggota DPR RI Ruslan mendirikan
Rumah Aspirasi HRD sebagai wujud komitmen awal pengabdian. Tempat tersebut
menjadi rumah bersama, rumah penyerapan dan perjuangan aspirasi masyarakat Aceh.
Pada saat Presiden Joko Widodo menandatangani UU Nomor 20
Tahun 2019 tentang APBN 2020 dimana didalamnya tercantum alokasi dana otonomi
khusus (Otsus) Aceh, Ruslan dengan tegas meminta permanenkan Otsus Aceh.
Selain itu Ruslan juga turut aktif memperjuangkan hadirnya
kereta api di Aceh terutama jalur Sungai Liput menuju Langsa sepanjang 45
kilometer (Km).
Menurut Mantan Penasehat Partai Aceh (PA) 2007-2017 itu
pemerintah pusat harus melakukan sesuatu untuk merebut hati rakyat Aceh dan
salah satu caranya adalah dengan mempermanenkan dana otsus karena keniscayaan
dan juga amanah.
Tidak hanya itu, Mantan Ketua Dewan Pembina Pelajar Islam
Indoneia (PII) juga pernah diusulkan DPW
PKB Aceh sebagai calon Wakil Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022
mendampingi Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Namun, ia tidak langsung menyanggupi
karena dirinya harus berkonsultasi dengan Tgk. H. Muhammad Amin atau Abu Tumin
dan Teungku Haji Hasanoel Bashry atau Abu Mudi sebagai orang tua dan juga ulama
di Aceh.
Ruslan membuktikan bahwa setiap pencapaian karir seseorang
tidak luput dari anugerah Allah SWT dan restu orang tua. Untuk itu selain
iktiar kita juga harus membersamainnya selalu dengan tawakal kepada Tuhan yang
Maha Kuasa.
Ruslan M Daud terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerahpemilihan Aceh II yakni Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe, dan Kota Langsa.