Simak Profil dan Biodata Oklinfia (Foto: Pemuka- Rakyat.com/Zumrotun)
PEMUKA RAKYAT - Berikut ini profil dan biodata Oklinfia mulai dari umur, asal, pendidikan hingga pekerjaannya.
Baru-baru ini nama selebgram asal Medan Sumatera Utara ini ramai dibicarakan.
Hal ini lantaran konten yang diunggahnya dalam laman media sosial pribadinya yang sedang menjilat ice cream.
Konten tersebut menyebabkan kontroversi di kalangan masyarakat. Lantaran mengarah kepada Pornografi terlebih Ia merupakan publik figure.
Baca Juga: Profil dan Biodata Dodi Hidayatullah: Umur, Asal, Pendidikan, Pasangan hingga Pekerjaan
Banyak yang penasaran siapa sebenarnya sosok selebgram ini.
Berikut ini Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam profil dan biodata lengkap Oklin mulai dari umur, asal, pendidikan hingga pekerjaannya.
Perempuan 22 tahun itu lahir di Medan dan mulai aktif menjadi seorang selebgram sejak Ia lulus SMA.
Awal kemunculannya di publik bukanlah sebagai selebgram melainkan rapper dengan balutan hijab.
Setelah itu namanya mulai dikenal masyarakat sejak Ia diundang oleh Denny Sumargo dalam Podcastnya.
Lewat Podcast bareng Densu itulah namanya mulai dikenal sebagai konten kreator sekaligus selebgram.
Tidak hanya itu gaya berbusana perempuan 22 tahun itu selalu mencuri perhatian publik dengan pakaian yang ketat namun berhijab.
Oklin sendiri diketahui menempuh pendidikan di salah satu Universitas di Jakarta Barat Jurusan Ilmu Komunikasi.
Baca Juga: Profil da Biodata Arya Vasco: Umur, Asal, Pendidikan, Agama hingga Perjalanan Karirnya
Biodata
Nama Lengkap: Oklinfia
Tempat, Tanggal Lahir: Medan, 2001
Umur: 22 tahun
Agama: Islam
Asal: Medan, Sumatera Utara
Pekerjaan: Selebgram
Instagram: @oklinfia
Setelah mengunggah konten menjilat ice cream di depan kemaluan pria, kemudian perempuan 22 tahun dilaporkan ke Polres Jakarta Barat.
Laporan tersebut dilayangkan oleh Gurun Ariasastra Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia PB Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) pada senin, (14/08).
Itulah rangkuman lengkap profil dan bidoata Konten Kreator yang baru-baru ini dilaporkan atas dugaan kasus kesusilaan.
Editor: Fredi A.