Simak Fakta Menarik tentang Danau Kembar di Alahan Panjang, Sumatera Barat
PEMUKA RAKYAT - Berikut lima fakta menarik dari danau kembar yaitu danau di ateh dan danau di bawah yang berada di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Saat mengunjungi Sumatera Barat, selain Jam Gadang yang terkenal sebagai ikon andalan, Danau Kembar yang ada di Kabupaten Solok juga tak kalah populer.
Danau di Ateh dan Danau di Bawah menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata yang wajib didatangi oleh para wisatawan jika sudah mendarat di Sumatera Barat.
Berjarak sekitar 56 km dari Ibukota Provinsi Sumatera Barat, untuk sampai ke Danau Kembar hanya membutuhkan waktu perjalanan kurang dari dua jam.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Terbaru di Sumatera Barat, Wajib Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
Lantas apa saja kelebihan yang dimiliki oleh Danau Kembar sehingga wajib untuk didatangi saat berlibur ke Sumatera Barat?
Simak ulasan lima fakta menarik Danau Kembar, yaitu Danau di Ateh dan Danau di Bawah yang telah dirangkum oleh tim Pemuka Rakyat Berikut!
1. Penyebutan Nama
Penyebutan nama dari dua danau yang berdampingan dan hanya terpisah sekitar 300 meter tersebut, dimana danau yang letaknya berada di posisi yang lebih tinggi dinamakan Danau di Bawah, sedangkan danau yang posisinya lebih rendah dinamakan Danau di Ateh. Kedua danau tersebut hanya dipisahkan oleh sebuah bukit.
Lokasi Danau di Ateh berada di pinggir jalan dan dapat dinikmati pemandangannya saat melintasi jalan dari Padang atau Solok menuju Muara Labuh. Sedangkan Danau di Bawah berada di Nagari Bukik Sileh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok.
Baca juga: Sejarah di Balik Keindahan Alam Banda Neira
2. Perbedaan Dua Danau Kembar
Luas dan Kedalaman
Danau di Ateh yang merupakan hulu dari Sungai Batanghari (yang membelah pulai Sumatera dan muaranya berada di Selat Malaka) memiliki luas 17,20 meter persegi (panjang 6,26 km, lebar 2,75 km) dan memiliki kedalaman yang cukup dangkal yaitu 44 meter.
Danau di Bawah memiliki luas 16,90 meter persegi (panjang 5,62 km, lebar 3 km) dan memiliki kedalaman yang berbeda jauh dengan kembarannya yaitu 886 meter.
Rute
Untuk sampai di Danau di Ateh, pengunjung akan disuguhkan dengan perjalanan yang menurun. Sedangkan untuk menuju Danau di Bawah pengunjung harus melewati jalan yang dominan menanjak.
Pemandangan Sekitar
Jika mengunjungi Danau di Ateh, pengunjung akan melihat bangunan-bangunan yang dapat dikunjungi untuk menginap seperti villa dan hotel. Sedangkan Danau di Bawah dikelilingi dengan perbukitan yang dijadikan perkebunan oleh warga setempat. Tanaman yang di budidaya diantaranya teh, bawang, kentang, storbery dan kol.
Baca juga: Peraturan baru: Pesona Ajaib Ranu Regulo Permata Tersembunyi di Lumajang
3. Keindahan Danau Kembar
Kedua danau tersebut memiliki keindahan yang memukau yang mirip dengan keindahan New Zealand. Memiliki suhu sekitarr 14ͦ C-16ͦ C sehingga bagi para pengunjung disarankan untuk mengggunakan pakaian yang tebal atau jaket.
Tak hanya disuguhkan dengan pemandangan danau yang indah, para wisatawan juga dapat menikmati pemandangan barisan Bukit, Gunung Talang dan hamparan kebuh teh yang memanjakan mata.
Di sekitar danau juga dapat ditemui para pedagang bunga, mereka menjajakann bunga yang khas dengan danau kembar yaitu bunga Sarai Gunuang yang dapat dijadikan sebagai souvenir sebagai tanda telah mengunjungi Danau Kembar yang dapat didatangi kapanpun karena buka selama 24 jam.
Tak hanya menjual bunga, wara setempat juga menjajakan hasil alam seperti buah-buahan segar yang bisa dibeli oleh para pengunjung sebagai buah tangan.
Baca juga: Diteliti oleh Belanda, ini Fakta Menarik Gunung Krakatau yang Kembali Erupsi
4. Fasilitas
Para wisatawan juga dapat menyalurkan hobi memancingnya di danau tersebut sambil menikmati keindahan alam. Selain itu juga terdapat spot-spot yang dapat digunakan sebagai tempat berkemah dan menghabiskan malam sambil menikmati api unggun di tepi danau.
Bagi para pengunjung yang beragama Islam, juga tersedia masjid-masjid yang dapat digunakan untuk menunaikan shalat.
Sebagai sarana hiburan, juga terdapat wahana outbound yang dapat dinikmati ditemani dengan rentangan keindahan alam Alahan Panjang.
Baca juga: Fakta Menarik di Balik Sejarah Gunung Marapi
5. Sejarah dan Legenda
Diketahui dari sejarahnya, Danau Kembar terbentuk dari hasil letusan gunung berapi yang kemudian membentuk dua buah kawah yang saat ini menjadi dua buah danau yang berdampingan.
Warga setempat juga mempercayai legenda yang telah lama ada. Mereka meyakini bahwa ada seekor naga raksasa yang dulunya dibantai oleh Niniak Gadang Bahan.
Bangkai naga tersebut membentuk angka delapan dan akhirnya tertimbun tanah. Seiring berjalannya waktu tanah yang berbentuk angka delapan tersebut tergenang air yang kemudian menjadi dua buah danau.
Itulah dia ulasan fakta menarik Danau Kembar sehingga menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat.***
Editor: Zumrotun N.