Sosok Chanee Kalaweit, Pemilik Yayasan Kalaweit (Foto: pemuka-rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Berikut profil dan biodata Chanee Kalweit mulai dari asal, usia, pasangan, pekerjaan dan akun media sosial.
Chanee Kalaweit merupakan sosok pecinta alam asal Perancis yang memilih tinggal di hutan Kalimantan hingga membangun cagar alam dan mendirikan sebuah yayasan.
Namanya semakin dikenal oleh banyak orang setelah anaknya, Andrew Kalaweit beberapa waktu lalu menjadi sorotan lantaran video yang Ia unggah di YouTube masuk ke dalam content trending hingga diundang ke beberapa podcast.
Chanee juga pernah hadir di acara televisi yang dipandu oleh Deddy Corbuzier, Hitam Putih untuk diwawancarai.
Lantas siapakah sebenarnya sosok Chanee Kalaweit? Simak ulasan profil dan biodatanya yang telah dirangkum oleh tim Pemuka Rakyat berikut!
Biodata
Nama panggung: Chanee Kalaweit
Nama panggilan: Chanee
Tempat lahir: Fayence, Var, Perancis
Tanggal lahir: 2 Juli 1979
Usia: 44 Tahun
Agama: Kristen
Pasangan: Nur Pradawati
Anak: Andrew Kalaweit, Enzo Kalaweit
Pekerjaan: Aktiivis, Pemilik Yayasan, Konten Kreator (Youtuber)
Akun Instagram: @chaneekalaweit
Akun YouTube: Chanee Kalaweit INDONESIA
Baca juga: Profil dan Biodata Gita Wirjawan: Umur, Asal, Pekerjaan, Pendidikan, Agama hingga Pasangan
Profil
Keluarga
Laki-laki yang telah menginjakkan kakinya di Indonesia saat usianya belum genap 20 tahun tersebut berasal dari Fayence, Var, Perancis yang lahir pada 1979.
Ia memiliki nama asli Auelien Francis Brule dan kini sudah resmi menjadi warga Negara Indonesia sejak ttahun 2012 silam.
Pada tahun 2002, Ia mempersunting perempuan asal Dayak bernama Nur Pradawati. Setelah dua tahun menikah, putra pertama mereka lahir di tahun 2004 dan diberi nama Andrew Kalaweit yang kini namanya juga telah dikenal oleh banyak orang.
Berjarak lima tahun dengan Andrew, anak ke dua mereka lahir di tahun 2009, bernama Enzo Kalaweit yang telah tumbuh menjadi anak yang juga sangat mencintai alam seperti sang ayah dan sang kakak.
Baca juga: Profil dan Biodata Tiko Aryawardhana, Calon Suami BCL: Nama Lengkap, Usia, Agama, Medsos dan Pekerjaan
Pekerjaan dan Perjalanan Karir
Laki-laki yang memiliki nama Indonesia, Chanee Kalaweit tersebut sudah menyalurkan kecintaannya pada alam, dan binatang khususnya Owa sejak Ia berusia 13 tahun dengan rutin mengunjungi kebun binatang yang ada di dekat tempat tinggalnya.
Dari hasil pengamatannya terhadap Owa, Ia kemudian membuat sebuah buku berjudul Le Gibbon a mains blanches dan diterbitkan pada tahun 1996. Dari sana Ia menerima bantuan dari beberapa ahli asal Thailand untuk mengamati Owa yang terancam punah karena adanya deforestasi saat itu.
Sekitar dua tahun berada di Thailand, kemudian Ia memutuskan untuk berpindah ke Indonesia pada tahun 1998 dan pertama kali mendarat di Kalimantan. Di hutan Kalimantan Ia mendirikan sebuah Yayasan Kalaweit yang menawarkan habitat aman bagi satwa-satwa liar.
Melihat kondisi Owa di Indonesia yang sangat memprihatinkan lpada saat itu lantaran tengha diperjual belikan oleh orang-orang tak bertangggung jawab, pemerintah Indonesia dengan terbuka langsung memberikan izin kepada Chanee.
Tak hanya di Kalimantan, Ia juga melakukan pelestarian alam di Sumatera. Selain Owa, yayasannya juga melindungi berbagai hewan lainnya seperti harimau, buaya, beruang, kera, siamang dan banyak lainnya.
Baca juga: Profil dan Biodata Tyara Renata: Umur, Asal, Pendidikan, Pasangan hingga Perjalanan Karirnya
Sama halnya saat Ia masih berada di Prancis, Ia juga membuatkan buku yang menceritakan tentang kehidupan Owa yang gagal bertahan hidup di lingkungan alaminya karena adanya pembakaran hutan secara liar.
Kegiatan dan perjalanannya dalam melestarikan alam khusunya hutan Kalimantan Ia unggah di akun YouTube dan Instgaramnya. Tak hanya membagikan seputar kegiatan yayasan, Ia juga sering membagikan kehidupan pribadinya bersama istri dan anak-anaknya.
Memiliki lahan ratusan hektar kini ayah dari dua anak tersebut telah memberikan lapangan pekerjaan untuk lebih dari 60 orang.
Demikianlah ulasan tentang profil dan biodaa Chanee Kalaweit, pemiliki Yayasan Kalaweit asal Perancis yang telan menjadi WNI sejak tahun 2012 silam.***
Editor: Zumrotun N.