Lumpuh Layu Akibat Polio (Foto: Pemuka-Rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Polio atau poliomielitis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Salah satu dampak serius yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini adalah lumpuh layu atau kelumpuhan otot.
Virus polio menginfeksi saluran pencernaan dan kemudian menyebar ke aliran darah. Dari sana, virus dapat menyerang sistem saraf, terutama Sel-sel saraf motorik yang mengontrol gerakan otot. Serangan terhadap sel-sel saraf inilah yang menyebabkan lumpuh layu pada penderita polio.
Tipe-tipe Polio dan Gejala Lumpuh Layu
Ada tiga tipe virus polio, dan tidak semua tipe menyebabkan lumpuh layu. Tipe yang menyebabkan gejala neurologis lebih serius, termasuk lumpuh layu, dikenal sebagai polio parah. Gejala lumpuh layu dapat berkisar dari kelumpuhan sebagian hingga kelumpuhan total pada beberapa bagian tubuh.
Gejala lumpuh layu akibat polio dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada jenis virus polio yang menyebabkan infeksi dan respons individu terhadap penyakit. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat muncul pada fase serius penyakit polio:
Baca Juga: Meningkatnya Kasus COVID-19 di DKI Jakarta: Waspada dan Antisipasi
- Demam Tinggi: Pada fase awal infeksi polio, penderita dapat mengalami demam tinggi yang bersifat mendadak.
- Sakit Kepala dan Nyeri Tubuh: Gejala umum seperti sakit kepala dan nyeri tubuh dapat menjadi tanda awal infeksi polio.
- Kelumpuhan atau Lumpuh Layu: Gejala khas polio adalah lumpuh layu atau kelumpuhan otot, terutama pada kaki dan tungkai. Lumpuh ini bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung pada seberapa parah serangan virus polio pada sistem saraf.
- Kemerahan dan Pembengkakan Otot: Otot yang terkena serangan virus polio dapat menjadi merah, bengkak, dan terasa nyeri.
- Gangguan Pernapasan dan Menelan: Pada Kasus-kasus yang parah, serangan polio dapat memengaruhi otot-otot yang mengendalikan pernapasan dan menelan, menyebabkan kesulitan bernapas dan mengunyah.
- Kelumpuhan pada Bagian Tubuh Tertentu: Polio dapat menyebabkan kelumpuhan sebagian atau total pada satu atau lebih bagian tubuh, seperti tungkai, tangan, atau bahkan otot-otot pernapasan.
- Gangguan Sensorik: Beberapa penderita polio dapat mengalami gangguan sensorik, seperti mati rasa atau sensasi terbakar di area yang terkena.
- Ketidakseimbangan dan Kesulitan Berjalan: Lumpuh pada kaki atau tungkai dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan kesulitan berjalan, bahkan hingga memerlukan bantuan alat bantu seperti kursi roda.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi virus polio akan mengalami gejala serius atau lumpuh layu. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih tanpa mengalami dampak serius, sementara sebagian kecil akan mengalami gejala parah. Vaksinasi polio adalah langkah pencegahan utama untuk menghindari risiko terkena dan menyebarkan virus polio.
Fase Akut dan Pemulihan
Fase akut polio terjadi ketika virus masih aktif dalam tubuh. Pada fase ini, penderita dapat mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, dan lumpuh layu. Setelah fase akut, sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih sepenuhnya. Namun, beberapa penderita dapat mengalami dampak jangka panjang, seperti kelumpuhan permanen.
Pemulihan dari lumpuh layu akibat polio memerlukan perawatan dan rehabilitasi yang intensif. Terapi fisik dan okupasional dapat membantu memulihkan kekuatan otot, meningkatkan mobilitas, dan mengurangi ketidaknyamanan. Beberapa penderita mungkin memerlukan bantuan alat bantu, seperti kursi roda atau kruk, untuk membantu dalam aktivitas sehari-hari.
Vaksin polio telah terbukti sangat efektif dalam mencegah penyakit ini. Vaksinasi rutin diberikan pada bayi dan anak-anak untuk memberikan kekebalan terhadap virus polio. Program vaksinasi yang luas telah mengurangi jumlah kasus polio secara signifikan di seluruh dunia.
Lumpuh layu akibat polio adalah dampak serius yang dapat terjadi pada beberapa penderita. Meskipun pemulihan memerlukan upaya dan waktu, terapi dan rehabilitasi yang tepat dapat membantu meminimalkan dampak jangka panjang.
Penting untuk mendorong vaksinasi sebagai upaya utama dalam mencegah penyebaran virus polio dan melindungi generasi mendatang dari risiko lumpuh layu.
Itulah ulasan yang berhasil dirangkum oleh Tim Pemuka Rakyat tentang lumpuh layu akibat polio.***
Editor: Fredi A.