Simak Profil Arya Wedakarna Senator Bali (Foto: pemuka-rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Berikut profil dan biodata Arya Wedakarna, merupakan Senator Bali yang sebut hijab tak jelas mulai dari usia, agama dan medsos.
Senator Bali Arya Wedakarna dianggap berkata rasis pada para pengguna hijab lantaran mengatakan hijab penutup kepala tak jelas.
Viral sebuah video amatir yang memperlihatkan senator satu ini yang tengah mengamuk pada staf keimigrasian di sebuah ruang rapat.
Dalam video tersebut Arya melontarkan perkataan yang dianggap menyinggung wanita berhijab. Pasalnya Senator ini mengatakan jika hijab merupakan penutup tak jelas.
"Saya gak mau yang front line, front line itu saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambut kelihatan terbuka, jangan kasih yang penutup penutup gak jelas, this is not middle east, enak aja Bali pakai bunga kek, pake apa kek," ujar Arya dalam video.
Akibat dari perkataannya, banyak warganet yang penasaran akan sosok satu ini. Berikut Tim Pemuka Rakyat merangkum profil dan biodata Arya Wedakarna.
Profil Arya Wedakarna
Senator Bali satu ini memiliki nama lengkap Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa. Ia merupakan putra Bali yang lahir pada 23 Agustus 1980. Diketahui anggota DPD Bali ini beragama Hindu.
Ia merupakan putra dari pasangan Shri Wedastera Suyasa dan Suwitri Suyasa. Sebelumnya, lelaki kelahiran tahun 1980 ini sempat dinobatkan sebagai Doktor termuda dan rektor termuda oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
Gelar itu ia dapatkan sewaktu melanjutkan pendidikan di Universitas Mahendradatta. Ia juga sempat memimpin kampus itu.
Baca juga: Profil Alex Simanjuntak Konten Kreator yang Berhasil Interview Han So He dan Park Seo Joon
Senator yang menyebut hijab penutup kepala tak jelas ini telah menikah dengan Ida Ayu Ketut Juni Supari pada tahun 2017. Pernikahan keduanya dikaruniai 2 orang anak.
Karir ayah dua orang anak ini bermula ketika dirinya menjadi model cover boy majalah Aneka tahun 1997.
Suami dari Ida Ayu Ketut Juni Supari ini sempat mencalonkan diri sebagai DPD Bali untuk periode 2014 sampai 2019 dan berhasil memenangkannya dengan perolehan suara 178.934 suara.
Usai kejadian dirinya yang dianggap rasis, ayah dari dua orang anak ini menjadi buruan warganet. Banyak warganet yang berkomentar di akun Instagram @aryawekarna. Namun akun tersebut saat ini sudah menutup kolom komentar.
Akun Instagram miliknya sendiri diketahui memiliki pengikut yang cukup banyak yaitu sekitar 245 ribu pengikut. Ia kerap kali membagikan kegiatannya sebagai seorang politikus. Ia sering membagikan kegiatan yang dilakukannya seperti saat mengajar, menjadi pembicara ataupun saat menghadiri acara.
Baca juga: Gonzalo Al Gazali Anak Bos Skincare yang Dijodohkan dengan Fuji
Biodata Arya Wedakarna
Domisili : Denpasar, Bali
Tempat Tanggal Lahir: Denpasar, 23 Agustus 1980
Usia: 42 tahun
Jabatan : Anggota DPD Bali
Istri: Ida Ayu Ketut Juni Supari
Instagram :@aryawedakarna
Facebook : Arya Wedakarna
Pendidikan Terakhir : S3 Universitas Satyagama Jakarta Ilmu Pemerintahan (2007)
Baca juga: Profil dan Biodata Citra Insani: Asal, Usia, Agama, Pasangan, Pekerjaan dan Akun Instagram
Klarifikasi Arya Wedakarna
Usai beredarnya video dirinya yang menyebut hijab sebagai penutup kepala tak jelas, Arya langsung memberikan klarifikasinya.
Menurutnya video yang beredar tersebut merupakan cuplikan video yang telah dipotong oleh orang yang tak bertanggung jawab.
“Terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat, bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media maupun oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Arya dalam sebuah video unggahan di media sosial pribadinya, dikutip Pemuka-Rakyat.com pada Selasa, 2 Januari 2024.
Ia mengatakan jika video itu bermula saat ia menggelar rapat daerah di mana dirinya tengah memberikan arahan pada petugas Bea Cukai serta pimpinan bea cukai yang hadir.
Ia meminta para putra putri terbaik bangsa khususnya rakyat Bali agar menjadi frontliner yang menyambut para tamu di bandara Ngurah Rai, Bali.
Demikian profil dan biodata dari seorang Arya Wedakarna, seorang senator Bali yang rasis mengatakan hijab sebagai penutup kepala tak jelas.***
Editor: Zumrotun N.