![]() |
Simak Apa Saja Keutamaan Bangun Sahur (Foto: Pemuka Rakyat) |
PEMUKA RAKYAT - Sahur merupakan aktivitas makan pada waktu dini hari yang dilakukan oleh umat Islam bagi yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Namun tahukah Anda tak jarang umat muslim yang malas untuk bangun makan sahur karena berbagai alasan, simak berikut ini keutamaannya.
Makan sahur berbeda dengan makan biasanya, saat menjalankan sahur ada keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT sehingga meskipun puasanya tetap sah namun ada yang kurang.
Sahur menjadi pengganti makan 3 kali sehari yang biasanya dilakukan semua orang, Sahur juga diartikan sebagai makanan terakhir yang dimakan umat Muslim sebelum berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam di bulan Ramadhan.
Berikut ini Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam apa saja keutamaan yang terdapat saat bangun makan sahur. Simak artikel ini hingga akhir
Baca Juga: Simak Keutamaan Adzan yang Jarang Diketahui
Ada Keberkahan saat Sahur
Ada keberkahan dalam melaksanakan sahur, walaupun hanya sebiji kurma atau bahkan hanya seteguk air.
Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa sahur adalah sesuatu yang penuh berkah dari Allah akan memberi salawat kepada orang yang akan makan sahur.
"Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a Ia berkata: Nabi Muhammad SAW bersabda: Makan sahurlah kamu karena dalam sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhori dan Muslim).
Malaikat Bersalawat atas orang Bersahur
Hadits ini dinukil dari Abu Sa'id Al Khudri RA yang menyebut bahwa Rasulullah SAW pernah berkata, Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur,
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya: "Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad).
Baca Juga: Doa Amalan Pembuka Rezeki Saat Bulan Ramadhan
Pembeda puasa orang Islam dengan Yahudi dan Nasrani
Hadits keutamaan sahur selanjutnya diriwayatkan oleh Amr bin 'Ash RA. Ia menceritakan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Artinya: "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." (HR Muslim).
Editor: Fredi A.