Biografi Prabowo Subianto Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra

Profil dan Biodata Prabowo Subianto Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra (Foto: Pemuka-Rakyat.com/Nanang)

Prabowo Subianto adalah lulusan Akademi Tentara Nasional Indonesia (AKABRI) Darat di Magelang pada tahun 1974. Prabowo tercatat pernah mengenyam pendidikan SMA di American School in London, U.K., tahun 1969. Selain itu dirinya juga lulusan sekolah Staf dan Komando TNI AD.

Usai lulus dari AKABRI Darat Magelang Prabowo memulai karirnya sebagai prajurit TNI AD dengan pangkat Letnan Dua. Sejak tahun 1967 hingga 1985 dirinya bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) atau yang dikenal sekarang Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Sebagai prajurit TNI tugas pertama Prabowo Subianto adalah sebagai Komandan Pleton Grup 1 para komando yang bertugas dalam operasi Tim Nanggala di Timor Timur dan merupakan komandan termuda dalam operasi tersebut. Pada tahun 1983 Prabowo naik jabatan menjadi wakil komandan pada Datasemen Khusus 81 Penanggulangan Teror di Kopassandha.

Baca juga: Biografi Jenderal TNI Andika Perkasa

Karir militer Prabowo terus meningkat, Pada tahun 1985 dirinya menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 382, pasukan para raider di Komando Cadangan Stategis Angkatan Darat atau Kostrad. Kemudian dua tahun setelah itu ia menamatkan pelatihan Special Forces Officer Course di Fort Benning Amerika Serikat dan Prabowo diangkat menjadi komandan Batalyon di Pasukan tersebut selama 3 tahun. 

Pada tahun 1991 Prabowo naik jabatan menjadi Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 (Brigif Para Raider 17/Kujang 1) dengan pangkat letnan kolonel. Saat itu dirinya terlibat dalam operasi penangkapan Xanana Gusmao yang menjadi salah satu tokoh pimpinan gerilyawan Fretilin.

Pada tahun 1993 Prabowo kembali ke kesatuannya yakni Pasukan Khusus (Kopassus). Ia kemudian diangkat menjadi Komandan Grup 3 Sandhi Yudha yang merupakan grup komando kontra-Insurjensi di Kopassus. Jabatannya terus naik menjadi wakil Komandan Komando dan Komandan Komando pada masa kepemimpinan Brigadir Jenderal Agung Gumelar dan Brigadir Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo.

Pada tahun 1996 Prabowo Subianto diangkat menduduki jabatan Komandan Jenderal Kopassus hingga tahun 1998. Dalam kapasistas itu, dirinya yang saat itu telah berpangkat mayor jenderal melaksanakan tugas pertamanya dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma.

Baca juga: Profil dan Biodata Azizah Salsha: Umur, Asal, Pendidikan, Pasangan hingga Pekerjaan

Keberhasilan dalam mengemban tugas sebagai Komandan Jenderal Kopasus membuat karir militer Prabowo terus naik. Pada tanggal 20 Maret 1998 dirinya diangkat menjadi Panglima Kostrad dan pada tahun yang sama menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI dengan pangkat letnan jenderal hingga akhirnya diberhentikan dan pensiun dari dinas militernya.

Usai dari dinas militer Prabowo memilih untuk beralih menjadi pengusaha mengikuti jejak adiknya Hashim Djojohadikusumo. Ia mengawali karir sebagai pengusaha dengan membeli pabrik Kiani Kertas di Kalimatan Timur menggunakan pinjaman senilai Rp1,8 triliun dari Bank Mandiri. Hingga akhirnya menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia dengan total aset pada tahun 2009 mencapai Rp1.579 triliun.

Karir Politik Prabowo Subianto dimulai sejak dirinya menjadi anggota Partai Golongan Karya (Golkar) dan namanya mencuat usai dirinya ikut serta dalam konvensi Calon Presiden Partai Golkar pada tahun 2004. Meskipun dirinya sempat menang pada putaran pertama namun akhirnya Prabowo harus berhenti ditengah jalan setelah kalah suara dengan Wiranto.

Pada tahun 2007 setelah perenungan dan diskusi yang cukup panjang bersama sejumlah tokoh dan aktivis Prabowo akhirnya menyepakati perlu adanya partai baru yang memiliki manifesto perjuangan demi kesejahteraan rakyat. Pada tahun yang sama Prabowo mencoba mendaftarkan ke KPU namun gagal karena sudah pernah digunakan sebelumnya dan akhirnya ditambah kata Gerakan dalam nama partai baru itu pada tahun 2008 menjadi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Baca juga: Profil dan Biodata Cristiano Ronaldo: Asal, Agama, Pasangan, Medsos, Hingga Perjalanan Karir

Sejarah Gerindra tidak bisa terlepas dari Partai Indonesia Raya (Perindra) bentukan kakek Prabowo R.M. Margono Djojohadikusumo bersama Dr. Soetomo dan Mohammad Husni Tamrin atas saran dari Sukarno sebelum diasingkan ke Ende pada tahun 1933. 

Berikut ini Tim Pemuka Rakyat merangkum biografi Prabowo Subianto Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Profil

Setelah Partai Gerindra lolos sebagai Peserta Pemilu tahun 2009 karir Politik Prabowo Subianto terus melejit. Pada tahun yang sama dirinya menjadi calon wakil Presiden mendampingi Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2014 dirinya menjadi Ketua Umum Partai Gerindra mengantikan pendahulunya Suhardi yang menjabat dari 2008 hingga 2014. 

Pemilu 2014 dirinya kembali maju sebagai calon presiden didampingi Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden melawan pasangan calon Joko Widodo dan Jusuf Kalla namun akhirnya harus kalah suara.

Baca juga: Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo Subianto Sampaikan Maju Capres Ketiga Kalinya

Tidak berhenti disitu, perjuangan politik Prabowo dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia kembali dikumandangkan dalam pemilu 2019. Dirinya kembali mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia periode 2019-2024. Pada saat itu dirinya maju dalam Capres bersama Cawapres Sandiaga Uno melawan Presiden petahana Joko Widodo yang diampingi Cawapres KH. Ma’ruf Amin namun akhirnya harus menerimah kekalahan setelah Pasangan calon nomor urut 1 itu mengungguli suara rakyat Indonesia.

Pada Kongres Luar Biasa Partai Gerindra tahun 2020 secara resmi dirinya diangkat kembali menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra masa jabatan 2020-2025.

Baca juga: Deretan Nama Artis yang Berhasil Duduki Kursi DPR RI Periode 2019-2024

Terbaru, Prabowo Subianto kembali dikabarkan akan maju menjadi calon Presiden Indonesia dalam Pemilu 2024. Saat ini dirinya telah meraup sejumlah dukungan partai politik diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).  

Demikian Biografi Prabowo Subianto Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang dirangkum Tim Pemuka Rakyat.***