Melakukan Serangkaian Adab Sebelum Tidur Buat Hidup Lebih Tenang (Foto: pemuka-rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Tidur merupakan kebutuhan pokok setiap individu. Melalui proses tidur ini, seseorang dapat mengembalikan kesehatan dan kesegaran tubuh mereka.
Tidur memiliki peran yang krusial dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Khususnya, tidur menjadi sangat penting ketika dilakukan setelah mengalami kelelahan akibat berbagai aktivitas yang dijalani sepanjang hari.
Tidur yang memadai, tubuh dapat mengalami pemulihan optimal, memastikan bahwa individu tersebut siap untuk menghadapi tugas dan tantangan baru di kehidupan sehari-hari.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Ruum ayat 23:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan".
Baca juga: Bolehkah Mengikuti Puasa Ramadhan Tanpa Membayar Hutang Qadha Tahun Lalu?
Terkait dengan kegiatan tidur, disarankan bagi umat Muslim untuk tidak mengabaikan tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan memperhatikan dan mengamalkan adab ini, diharapkan tidak hanya mendapatkan keberkahan, tetapi juga dapat meraih tidur yang lebih tenang dan bermutu.
Berikut adalah rangkuman dari Tim Pemuka Rakyat mengenai etika atau adab yang dianjurkan sebelum tidur menurut ajaran Rasulullah SAW dalam Islam.
Tidur dalam keadaan wudhu
Muslim dianjurkan untuk melakukan wudhu sebelum tidur. Berdasarkan kisah dari Al Baro bin Azib, Rasulullah SAW menyatakan.
Baca juga: Bolehkah Zakat Fitri Didistribusikan Sepanjang Tahun?
"Jika Anda menuju tempat tidur, lakukanlah wudhu seperti wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di sisi kanan tubuh Anda." (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).
Berbaring pada sisi kanan
Setelah berwudhu, adab sebelum tidur selanjutnya adalah berbaring pada sisi kanan. Tindakan tidur dengan posisi ini diakui sebagai yang paling diutamakan, dikarenakan posisi tersebut diyakini dapat membantu seseorang menjauhkan diri dari berbagai godaan dan pengaruh negatif yang mungkin timbul selama masa tidur, terutama dari gangguan setan.
Meniup telapak tangan sambil membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan surat An-Naas masing-masing sekali.
Salah satu tata cara yang disarankan adalah melakukan langkah ketiga dengan meniup telapak tangan sembari membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan surat An-Naas satu kali untuk masing-masing surah, kemudian mengusapkan kedua telapak tangan tersebut ke wajah.
Membaca ayat kursi
Adab keempat adalah membaca ayat kursi. Melantunkan ayat suci bertujuan untuk menjauhkan diri dari godaan setan. Menurut Abu Hurairah, Rasulullah SAW menekankan:
"Jika Anda berencana untuk berbaring di tempat tidur, bacalah ayat Al-Kursi, karena dengan melakukannya, Anda akan senantiasa dilindungi oleh Allah Ta’ala, dan setan tidak akan dapat mendekat hingga pagi hari.
Sungguh benar perkataannya, meskipun orang tersebut adalah pendusta; ia adalah setan." (Diriwayatkan oleh Bukhari).
Baca juga: Bagaimana Hukum I'tikaf Perempuan Haid di Bulan Ramadhan
Tidur di Awal Malam
Tata cara kelima yang disarankan adalah tidur pada awal malam. Pastikan untuk menjalankan sholat isya' sebelum tidur dan hindari begadang, terutama untuk kegiatan yang tidak memberikan manfaat.
Membaca Doa sebelum Tidur
Adab keenam adalah membaca doa sebelum tidur. Doa tersebut adalah sebagai berikut, “Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).”
Demikian informasi mengenai adab sebelum tidur yang dapat Tim Pemuka Rakyat berikan. Pastikan Sobat PMR yang beragama Islam mengikuti adab yang dianjurkan oleh Rasullullah ya.***
Editor: Zumrotun N.