Simak Bacaan Doa Sahur yang Dibaca Rasulullah SAW Lengkap Arab dan Terjemahannya
PEMUKA RAKYAT - Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan berkah, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Salah satu aktivitas di bulan Ramadhan yaitu sahur.
Bagi orang yang berpuasa, aktivitas sahur hukumnya sunnah. Sahur sendiri adalah kegiatan makan atau minum sebelum berpuasa.
Waktu sahur dilakukan pada sepertiga malam terakhir hingga mendekati waktu salat Subuh. Umat muslim dianjurkan membaca doa saat sahur, adapun doa sahur yang dibaca Rasulullah SAW, simak berikut ini.
Berikut ini Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam doa sahur yang dibaca Rasulullah SAW di bulan Ramadhan beserta artinya.
Baca juga: Keutamaan Sahur Beserta Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Doa Sahur yang Dibaca Rasulullah SAW
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."
Sesuai dengan arti dari doa sahur yang dibaca Rasulullah, Rasulullah SAW mengharapkan agar umat islam yang melakukan aktivitas sahur mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT.
Selain hukumnya sunnah, aktivitas sahur juga penting bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan sahur adalah kesempatan dimana tubuh mengisi energi agar kuat berpuasa penuh selama empat belas jam.
Doa sahur yang dibaca Rasulullah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani, dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib.
[Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90.
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نِعْمَ السَّحُوْرُ التَّمْر وَقَالَ يَرْحَمُ اللهُ الْمُتَسَحِّرِيْنَ
Artinya: “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma'. Rasulullah SAW lalu berdoa, 'Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur'. (HR At-Thabarani).”
Baca juga: Keutamaan dan Amalan Bulan Rajab serta Bulan Sya'ban: Kedua Bulan Mulia dalam Kalender Hijriyah
Salah satu sunnah sahur yang dianjurkan oleh Rasulullah dalam hadits di atas adalah memakan kurma. Rasulullah SAW bahkan menyebut kurma adalah buah yang terbaik.
Makan sahur bisa dilakukan dengan makan makanan sedikit atau banyak, bahkan bisa hanya dengan kurma.
Kurma merupakan buah yang diberkahi. Memakan kurma sewaktu sahur diharapkan dapat membawa berkah bagi umat muslim yang mengonsumsinya.
Sebelum menjalankan ibadah puasa, tentu saja umat muslim tidak boleh lupa membaca niat puasa.
Sebenarnya, umat muslim diwajibkan untuk membaca niat puasa pada malam hari, setelah shalat Isya.
Namun apabila lupa maka bisa dibaca sewaktu menyantap sahur, tepatnya sebelum terbit fajar (Subuh).
Baca juga: 3 Amalan saat Tahun Baru Hijriah yang Bisa Dilaksanakan Umat Muslim
Niat Puasa saat Sahur
Menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah masa dimana manusia terutama umat muslim untuk semakin khusyuk beribadah.
Tidak hanya menahan rasa lapar dan haus saja. Tetapi juga refleksi diri dan menahan diri dari perbuatan buruk serta dosa.
Supaya ibadah puasa diterima oleh Allah SWT, maka penting bagi umat muslim untuk mengetahui doa atau bacaan niat puasa. Berikut niat puasa Ramadhan beserta artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala”
Demikian bacaan dan arti dari doa sahur yang dibaca Rasulullah SAW yang dirangkum oleh Tim Pemuka Rakyat.
Editor: Fredi A.