Maarten Paes Resmi WNI dan Segera Gabung Timnas (Foto: pemuka-rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Timnas Indonesia baru saja melawan Irak di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis, 6 Juni 2024.
Skuat Garuda harus menerima kekalahan 2-0 atas Irak. Ernando Ari sebagai kiper disebut melakukan blunder.
Tak sedikit fans yang menyayangkan kejadian tersebut bahkan menginginkan Nando diganti posisinya dari kiper.
Lantas siapakah yang dianggap kompeten untuk menggantikan Ernando?
Baca juga: Siapa Pemain Timnas Indonesia dengan Harga Pasaran Termahal? Simak Berikut Daftarnya
Menurut netizen dan fans sepak bola Indonesia menyebut-nyebut nama Maarten Paes.
Seperti diketahui Maarten telah resmi menyandang status WNI pada April 2024 lalu.
Namun hingga saat ini Ia belum hadir bersama Tim Garuda Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun akhirnya buka suara.
Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sedang Dibawa ke Pengadilan Arbitrase
Kiper keturunan Belanda-Indonesia itu saat ini bermain di MLS membela FC Dallas dan menjadi kiper utama disana.
Ketum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa pihaknya sedang membawa kasus Paes ini ke Pengadilan Arbitrase (CAS).
Mereka menilai Paes seharusnya bisa membela Timnas Indonesia, karena Kiper FC Dallas itu seharusnya bermain untuk Belanda U21 pada Maret 2020 lalu saat usianya belum genap 22 tahun.
Namun karena Pandemi Covid19 membuat beberapa kualifikasi Euro U21 2021 mundur.
Baca juga: DPR RI Setujui Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven
Oleh karena itu Erick berencana membawa kasus ini ke Pengadila Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mengajukan banding terkait statuta FIFA yang mengganjal tersebut.
Kini PSSI sedang menunggu hasil pengadilan CAS untuk menentukan apakah Maarten Paes bisa membela Timnas atau tidak.
Seperti diketahui bunyi statuta FIFA Pasal 9:
"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, Ia belum menginjak usia 21 tahun."
Paes terakhir bermain untuk Timnas Belanda U21 di usianya yang sudah memasuki 22 tahun jadi perpindahan federasinya mengalami masalah.***
Editor: Nanang