![]() |
Simak Bagaima Keutamaan Sholat Id Dikerjakan di Lapangan (Foto: Pemuka Rakyat) |
PEMUKA RAKYAT - Lebaran atau Hari Raya jatuh pada Jum'at, 21 April 2023 semua umat muslim di dunia serentak melaksanakan sholat idul fitri, namun tahukah Anda bagaimana keutamaan melaksanakan sholad id dikerjakan dilapangan?
Menurut Para Ulama sepakat bahwa sholat idul fitri merupkana sunnah muakkad atau ibadah yang dianjurkan.
Sebab Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat id selama 9 kali yaitu pada bulan Syawal dan Zulhijah setelah disyariatkannya, namun tahukah Anda tidak ada sanksi hukum apabila tidak mengerjakan.
Dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW melaksanakan sholat Id di lapangan terbuka atau Mushala (tempat salat).
Dari Abu Sa'id al Hudriy berkata: "Bahwa Rasul SAW keluar pada hari raya idul fitri dan adha ke al-Mushala (tanah lapang). Hal pertama yang dilakukan adalah salat. Setelah selesai beliau berdiri menghadap para jamaah, sementara mereka duduk bersaf, lalu beliau memberi nasihat, berwasiat dan memerintah mereka. Apabila beliau hendak berhenti, maka berhenti dan bila memerintah sesuatu, maka langsung memerintahkannya, kemudian selesai." (HR. Bukhari).
Nabi Muhammad Saw juga tidak pernah melaksanakan sholat Id di masjid, kecuali saat hujan turun, berdasarkan hadis: "dari Abu Haurairah bahwa mereka (para Sahabat) pada suatu hari raya mengalami hujan, lalu Nabi melakukan salat bersama mereka di masjid." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Al-Hakim. Ia mengatakan: Ini adalah hadis Sahih sanadnya (Al-Mustadrak, I: 295, Kitab al-'Idain)
Sholat hari raya idul fitri dikerjakan setelah matahari terbit dengan ketinggian 2 kali panjangnya penggalah (kurang lebih 6 m).
Diriwayatkan dari Jundub (dilaporkan bahwa) Ia berkata: "Adalah Nabi Saw melakukan salat Idul Fitri bersama kami ketika matahari setinggi dua penggalah dan Idul Adha ketika matahari setinggi satu penggalah. (HR. Ahmad).
Editor: Fredi A.