Kronologi Meninggalnya Nanie Darham saat Sedot Lemak
PEMUKA RAKYAT - Sebulan setelah kepergian Nanie Darham pada Selasa, 21 November 2023 lalu (merujuk postingan Instagram @indridarham), pada akhirnya menguak fakta yang menyebabkan pemain film Air Terjun Pengantin tersebut meninggal dunia. Pasalnya Ia dikabarkan meninggal saat menjalani operasi sedot lemak atau Liposuction di salah satu klinik kecantikan ternama yang ada di Jakarta.
Dunia hiburan cukup dikejutkan oleh kabar duka yang datang dari aktris lawas pemain film horor tersebut karena namanya telah lama vakum dari panggung seni peran.
Diketahui istri dari James tersebut baru dua bulan melahirkan anak ketiga mereka. Namun atas keinginan untuk mengembalikan bentuk badan yang ideal pasca melahirkan, perempuan kelahiran 1986 tersebut memutuskan untuk melakukan operasi sedot lemak.
Di sisi lain, meski sebelumnya dokter kandungannya tidak menyarankan Ia melakukan operasi Liposuction pada saat itu dan mengatakan setidaknya menunggu enam bulan dahulu setelah proses pemulihan setelah bersalin, hal yang menjadi faktor pendorongnya yaitu karena termakan omongan salah satu dokter kecantikan berinisial D.
Baca Juga: Dunia Hiburan Tanah Air Berduka: Eko Londo Meninggal
Dokter D memaparkan keunggulan kliniknya hingga prosedur operasi sedot lemak yang disebutnya sebagai operasi ringan dan biasa bahkan bisa dilakukan hanya dengan bius lokal dan pasien bisa menjalani operasi sambil bermain Handphone.
Sebelumnya aktris 37 tahun tersebut sempat berdiskusi mengenai bagian tubuh yang akan dioperasi, salah satunya memastikan boleh tidaknya dilakukan operasi sedot lemak di bagian paha dan perut mengingat Ia baru saja melahirkan.
Tak terduga pihak klinik malah menganjurkan untuk melakukan operasi lipo di bagian tersebut secara bersamaan dengan alasan recovery yang memakan waktu selama tiga hari tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.
Jadwal yang disepakatai untuk melakasanaan operasi awalnya pada 6-7 November 2023, biaya yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp200 juta dengan DP sebesar Rp10 juta yang telah diserahkan oleh ibu dari tiga anak tersebut.
Namun beberapa waktu setelah perjanjian tersebut, pihak klinik menghubungi Nanie untuk memajukan jadwa operasinya dan Dokter D menawarkan dua titik tambahan (bokong dan pinggang belakang) sehingga lulusan Public Relation Universitas Pelita Harapan pada tahun 2009 tersebut harus menambah biaya sebesar Rp100 juta lagi tanpa menjelaskan teknis dan resiko dari operasi tersebut.
Biaya yang harus dibayar sebsar Rp300 juta, aktris yang pernah terseret kasus narkotika pada tahun 2020 tersebut menghubungi sang suami untuk meminta persetujuan.
Setelahnya, Ia mengiyakan tawaran operasi tersebut menimbang pernyataan pihak klinik bahwa itu hanya operasi ringan.
Pada akhirnya, operasi dilaksanakan sesuai jam yang baru dijadwalkan yaitu pukul 13.35 WIB hingga 17.40 WIB. Namun, baru lima menit usai operasi kondisi alumni SMA AI Azhar 3 Pusat tahun 2004 tersebut mengkhawatirkan hingga harus dilarikan ke rumah sakit dr Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan menggunakan ambulance.
Namun malang tak dapat dihindari, dengan kondisi darah yang terus keluar dari bagian hidung dan mata, Nanie menghembuskan nafas terakhirnya saat masih dalam perjalanan.
Saat ini pihak keluarga sudah melaporkan kasus tersebut pada 22 Oktober 2023 ke pihak kepolisian atas dugaan tindakan malpraktik dengan nomor laporan LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya beserta hasil visum RS Polri Jakarta Timur yang mencatat adanya tiga bekas luka di bagian punggung tangan dan perut.
Hingga saat ini polisi sudah memanggil sebanyak 11 saksi diantaranya dokter berinisial D, Y dan M, perawat, bagian pendaftaran operasi, keluarga hingga pemeriksaan CCTV. Itulah ulasan penyebab meninggalnya Nanie Darham usai melaksanakan operasi sedot lemak.***
Editor: Zumrotun N.