Semangkok Bakso Cak Toha Legendaris di Kota Malang (Foto: pemuka-rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Makanan menjadi salah satu ciri khas dari suatu daerah yang memberikan kesan tak terlupakan ketika mengunjungi daerah tersebut.
Indonesia yang terkenal dengan banyak makanan khas dari berbagai daerah menjadi surga bagi para pencinta kuliner. Salah satu daerah yang menjadi tujuan wisata kuliner di Jawa Timur adalah Kota Malang.
Kota yang dingin dan sejuk ini menyimpan banyak destinasi wisata kuliner untuk menemani aktivitas rekreasi maupun kegiatan sehari-hari anda.
Tim Pemuka Rakyat berhasil merangkum lima destinasi wisata kuliner yang akan memberikan kesan tak terlupakan ketika mengunjungi kota ini. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Bakso Malang Cak Toha
Salah satu makanan yang menjadi ciri khas dari kota Malang adalah Bakso. Bakso Malang mempunyai ciri khas yaitu adanya tambahan pangsit dan gorengan juga taburan daun bawang yang akan menambahkan aroma wangi pada bakso.
Spot kuliner yang menjadi destinasi banyak masyarakat ketika berada di Kota Malang adalah Bakso Malang Cak Toha. Lokasi rumah makan ini berada di tiga tempat, yaitu Jalan Semeru nomor 24, Jalan Trunojoyo (Deretan stasiun Kota Baru), dan jalan Danau Ranau No 50A Sawojajar.
Menu bakso yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari bakso berukuran besar hingga kecil, bakso urat, bakso goreng, bakso isi jeroan, tahu, siomay, berbagai pangsit goreng, hingga lontong. Rumah makan yang berada di jalan Semeru 24 merupakan tempat berjualan pertama yang telah berdiri 20 tahun lebih. Jika anda berkunjung ke Malang, jangan lupa untuk makan ke tempat ini ya.
Baca juga: Mengenal Tanaman Kunyit dengan Sejuta Manfaatnya
Soto Ayam Cak Son
Rekomendasi makanan legendaris yang patut untuk dicoba di Malang adalah soto ayam Cak Son yang berada di Jalan Soekarno Hatta A4.
Soto ayam Cak Son juga memiliki beberapa cabang seperti di Jalan Kawi Atas No.4 dan Jalan Terusan Dieng Ruko Kav. 4.
Cita rasa tradisional yang khas menjadi keunggulan dari soto ayam Cak Son yang terus dipertahankan sejak tahun 1979. Kuah soto yang bening dengan aroma yang khas menjadi salah satu ciri khas soto ini, ditambah lagi dengan koya gurihnya yang membuat soto semakin nikmat untuk disantap.
Tempat makan soto ayam Cak Son juga terbilang bersih dan nyaman. Ini terlihat dari sentuhan modern dari rumah makan tersebut. Cita rasa soto ini memiliki cita rasa khas soto Lamongan yang kaya akan rempah dan juga koya yang gurih.
Baca juga: Cek Fakta Benarkah Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Membuat Suasana Hati Senang?
Orem-Orem Arema
Makanan ini merupakan salah satu makanan tradisional khas Malang. Orem-orem terbuat dari tempe yang dipotong kecil-kecil kemudian disiram dengan kuah santan yang bercampur dengan berbagai rempah dan kaldu ayam yang sangat gurih.
Orem-orem juga dilengkapi dengan tauge, potongan ketupat, serta taburan bawang goreng. Untuk menambah kenikmatan orem-orem tersebut, biasanya disediakan berbagai lauk seperti ayam goreng dan telur rebus serta sambal yang sangat nikmat dan menggugah selera.
Bagi anda yang ingin menikmati makanan khas kota Malang ini, anda dapat mengunjungi salah satu warung legendaris yang berada di Jalan Blitar Nomor 14. Warung Orem-Orem Arema ini buka setiap hari mulai pukul delapan hingga empat sore.
Rawon Nguling
Siapa yang tidak mengenal rawon? Makanan khas Jawa Timur menjadi primadona jika berkunjung ke Jawa Timur, seperti Kota Malang. Penampakan rawon yang sangat khas, yaitu potongan daging dengan siraman kuah hitam mampu meningkatkan nafsu makan siapa saja yang melihat dan mencium aromanya.
Rawon legendaris di Malang adalah Rawon Nguling. Sebenarnya rawon ini berasal dari daerah Pasuruan, namun kehadirannya di Kota Malang membuatnya menjadi ciri khas dari olahan rawon yang ada di Kota Malang.
Warung Nguling yang berada di Jalan Zainul Arifin No. 62 ini telah berdiri sejak tahun 1983. Yang menjadi keunikan dari warung rawon ini adalah bangunannya kini menjadi cagar budaya Malang, karena sebelumnya tempat tersebut merupakan sebuah gedung kesenian.
Oleh karena itu jika mampir ke rawon Nguling, suasana klasik dan tempo dulu masih sangat terasa.Untuk melengkapi rawon yang disajikan, disediakan berbagai lauk pendamping seperti tempe goreng, perkedel, tahu goreng, telur asin, dan jeroan. makan rawon belum lengkap jika tidak disajikan dengan sambal terasi yang pedas dan nikmat.
Baca juga: Efek Samping Minum Kopi Hitam
Ronde Titoni
Hidangan penghangat badan ini sangat cocok jika dinikmati malam hari. Salah satu tempat legendaris di Malang yang menyediakan ronde adalah warung Ronde Titoni yang berada di Jalan Zainul Arifin No.17 dan di Jalan Kawi Atas (Perempatan Ijen).
Warung ini buka dari hari Senin hingga Sabtu mulai pukul lima sore sampai sebelas malam. Warung Ronde Titoni ini telah ada sejak tahun 1948, yang pada awalnya berjualan di kawasan Pasar Besar (dulu daerah Pecinan Malang) menggunakan pikulan.
Ronde ini diberi nama 'Titoni' karena dulu tepat di depannya berada sebuah toko jam arloji bernama Titoni. Ada berbagai jenis wedang yang ditawarkan, mulai dari wedang ronde, ronde kering, ronde basah, wedang angsle, hingga berbagai camilan seperti roti bantal dan cakwe.
Demikian ulasan tempat makan legendaris di Kota Malang yang menyediakan makanan khas kota ini. Jangan lupa untuk mampir dan menikmati lezatnya hidangan-hidangan legendaris tersebut.***
Penulis: Richardo R.
Editor: Zumrotun N.