Simak Jejak Karir Prabowo Subianto (Foto: pemuka-rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Profil Prabowo Subianto tentu akan dicari oleh masyarakat selama kontestasinya dalam Pilpres 2024.
Sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju, dia mencalonkan diri untuk menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Prabowo Subianto memiliki latar belakang sebagai mantan Danjen Kopassus, seorang pengusaha, dan politisi dari partai Gerindra.
Pada pemilihan umum tahun 2009, ia terpilih sebagai wakil dari Capres Megawati Soekarnoputri, tetapi belum meraih kemenangan.
Berikut profil dari Prabowo Subianto yang telah dirangkum oleh Tim Pemuka Rakyat.
Baca juga: Biografi Prabowo Subianto Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Profil
Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo, demikianlah nama lengkap dan gelar yang dimilikinya.
Sebagai seorang mantan militer yang telah pensiun, Prabowo memiliki berbagai prestasi yang sangat mencolok. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa saat ini dia telah diangkat menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden Joko Widodo.
Prabowo berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang keilmuan. Kakeknya, Margono Djojohadikusumo, adalah pendiri Bank Negara Indonesia, sekaligus pemimpin pertama Dewan Pertimbangan Agung Sementara, dan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, seorang ahli ekonomi yang dulunya dipercayakan oleh Presiden Soeharto untuk menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.
Pada tahun 1983, Prabowo menikahi Siti Hediati Hariyadi, yang merupakan anak dari Soeharto. Prabowo menempuh pendidikan di Akademi Militer Magelang pada tahun 1970 dan berhasil lulus pada tahun 1974.
Selama kariernya di militer, ia berjasa dalam sebuah operasi melawan Gerakan Papua Merdeka. Pada kesempatan tersebut, Prabowo berhasil membebaskan 12 peneliti yang sedang melakukan ekspedisi, di mana 5 di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Baca juga: Profil dan Biodata Selvi Ananda: Umur, Asal, Pendidikan, Pekerjaan hingga Orang Tua
Jejak Karier
Dalam ranah militer, namanya pernah menempati posisi tertinggi di Kopassus selama periode 1996 hingga 1998.
Ia juga pernah menjadi Pangkostrad pada tahun 1998, namun keberadaannya tidak bertahan lama akibat situasi politik pada masa tersebut.
Setelah memasuki masa pensiun dari karier militer, beliau sempat tinggal di Yordania dan Jerman, serta memulai usaha bisnis bersama sang adik.
Tak lama kemudian, Prabowo Subianto kembali ke Indonesia dan memulai perjalanan karirnya di dunia politik.
Pada tahun 2009, Prabowo Subianto berpasangan dengan Megawati Soekarno Putri sebagai calon presiden, namun usahanya gagal karena kurangnya dukungan suara.
Pada tahun 2014, Prabowo Subianto kembali mengalami kegagalan ketika memilih Hatta Rajasa sebagai pasangan calon presiden.
Baca juga: Profil dan Biodata Djajadi Djaja: Umur, Asal, Pendidikan, Pasangan hingga Kekayaannya
Pada tahun 2019, tanpa menunjukkan tanda-tanda menyerah, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden, kali ini berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden, namun usahanya kembali gagal.
Kemudian, Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, pada tanggal 23 Oktober 2019, dalam Kabinet Indonesia Maju untuk masa jabatan 2019-2024.
Saat ini ia mencalonkan diri kembali menjadi presiden dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak dari Presiden RI Joko Widodo.
Didukung oleh 3 Partai Besar
Prabowo Subianto akan maju dalam kontestasi politik tahun depan dengan dukungan dari tiga partai besar yang tergabung dalam koalisi di bawah pimpinan Partai Gerindra.
Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Golkar merupakan tiga kekuatan politik utama yang mendukung langkahnya.
Baca juga: Profil dan Biodata Hakim Binsar Gultom: Umur, Asal, Pendidikan, Pasangan hingga Kekayaan
Meskipun belum memperhitungkan potensi dukungan dari Partai Gelora dan beberapa partai lainnya, kehadiran tiga partai besar dalam koalisi sudah memastikan bahwa Prabowo Subianto telah memenuhi syarat jumlah kursi di DPR untuk mengajukan diri sebagai calon presiden.
Pengajuan diri ini merupakan upaya Prabowo yang tidak pertama kalinya, seiring dengan sejarah beberapa kali kegagalan pada kontestasi sebelumnya.
Pada tahun 2004, Prabowo mencoba maju dalam konvensi Partai Golkar, tetapi harus mengakui kekalahan dari Wiranto.
Di tahun 2009, ia berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, namun kembali menghadapi kegagalan.
Pada tahun 2014, Prabowo mencoba lagi dengan bermitra bersama Hatta Rajasa, namun hasilnya kembali berujung pada kekalahan.
Pada tahun 2019, Prabowo mengalami kegagalan lagi dan akhirnya setuju untuk bergabung dalam kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan.
Demikianlah informasi mengenai profil Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 yang akan bersaing dalam waktu dekat. Semoga informasi ini bermanfaat!***
Editor: Zumrotun N.
