AI Cerdas Terbaru Google, Gemini 1.5 Pro Lebih Canggih dari ChatGPT (Foto: pemuka-rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Sejak satu bulan sejak Google resmi meluncurkan model AI Gemini 1.5 Pro, model Gemini 1.5 Pro sudah dapat diakses oleh publik.
Model AI multimodal ukuran menengah Gemini 1.5 Pro telah ditingkatkan skalanya untuk berbagai tugas.
Model ini dilengkapi dengan jendela konteks standar 1,28,000 token. Namun Google mengizinkan sejumlah pengembang dan pelanggan perusahaan untuk mencobanya dengan jendela konteks hingga 1 juta token.
Dikutip Pemuka-Rakyat dalam thread akun @rowancheung yang diunggah pada 19 Maret 2024, model ini mengembangkan berbagai fitur yang canggih dan unik yang menjadikan model Gemini 1.5 Pro menarik perhatian di banyaknya model AI dan chatbot.
Berikut fitur menarik dan canggih yang ada di Gemini 1.5 Pro.
Baca juga: Bakal Resmi Rilis di Indonesia Akhir Maret, Xiaomi 14 Tawarkan Spesifikasi Menarik
Menganalisis video
Kita berada di era AI, di mana teks, gambar, dan video yang hampir terlihat sempurna untuk menjadi kenyataan dan dapat menimbulkan kecurigaan.
Meskipun ada tanda-tanda yang menunjukkan mana gambar atau video dihasilkan oleh AI dan yang tidak, sejauh ini belum ada alat AI yang dapat mengomentari asal atau keakuratan suatu video.
Video kucing Sora yang baru-baru ini dirilis, kemudian pertanyakan pada Gemini 1.5 Pro, apakah itu dihasilkan oleh AI, Gemini 1.5 Pro akan memberi Anda respons yang dapat menghilangkan keraguan Anda.
Gemini 1.5 Pro segera mengatakan bahwa video yang diunggah mungkin dihasilkan oleh AI meskipun sulit untuk dikonfirmasi.
AI mengatakan bahwa gerakan kucing dan bayangan pencahayaan yang realistis dapat menunjukkan bahwa itu nyata.
Namun, pada saat yang sama, mata kucing tampak besar secara tidak wajar dan bulunya terlihat terlalu sempurna.
Baca juga: Tecno Phantom V Flip 5G: Meretas Batas dengan Inovasi Lipat Terbaru
Tanggapannya tidak secara jelas menjawab masalah tersebut, tetapi Gemini 1.5 Pro memberikan penjelasan yang sangat rinci, membiarkan pengguna untuk memutuskan sendiri.
Memahami video panjang
Hal ini ditunjukkan oleh Google ketika Gemini 1.5 Pro diluncurkan di mana para pengembang menunjukkan bagaimana film bisu berdurasi 44 menit digunakan sebagai prompt.
Kemudian mereka menggunakan petunjuk multimodal untuk melihat keakuratan model.
Begitu pula saat mengupload video panjang keseluruhan kontes dunk NBA dan menanyakan dunk mana yang memiliki core tertinggi.
Model Gemini 1.5 Pro mampu secara akurat menemukan 50 dunk yang sempurna, berdasarkan detail dan berdasarkan kemampuannya untuk memahami konteks video panjang.
Baca juga: Apa Itu Whatsapp Aero? Ini Fitur dan Cara Downloadnya di HP dan PC
Menganalisis transkrip dan membantu Anda memutuskan
Bayangkan Anda bingung harus menonton film mana di antara pilihan dua film.
Yang biasanya kita lakukan adalah membuka internet untuk memeriksa peringkat dan sinopsos film tersebut dan memutuskan.
Dengan Gemini 1.5 Pro Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih dipersonalisasi berdasarkan analisis transkrip film.
Pengguna dapat mengunggah transkrip dua film dan meminta Gemini untuk membandingkan dan membedakan transkrip tersebut.
Model Google AI mampu memberi Anda perbandingan dua film yang tepat berdasarkan transkripnya.
Baca juga: Peran Prompt Engineer: Mendorong Kemajuan dalam Dunia Teknologi
Terjemahan
Ini bisa menjadi terobosan baru karena Gemini 1.5 Pro dapat menerjemahkan bahasa dalam hitungan menit.
Ia bahkan dapat menerjemahkan seluruh berita dari bahasa Inggris ke bahasa seperti Saterlandic yang digunakan oleh kurang dari 2000 orang.
Meskipun versi gratis ChatGPT atau Gemini Chatbot cukup sukses, Gemini 1.5 Pro bisa menjadi alat penerjemahan yang hebat.
Menguraikan tabel kompleks dalam dokumen
Gemini 1.5 Pro dapat menjadi penyelamat bagi banyak profesional.
Model ini mampu menguraikan tabel dan statistik paling rumit sekalipun dalam laporan panjang dalam file PDF.
Untuk mempermudah, unggah laporan sepanjang 150 halaman sebagai laporan dan minta model untuk menjelaskan tabel di halaman ke-77.
Model AI dengan hitungan detik dapat memberikan penjelasan paling logis.***
Editor: Fredi A.
