Sosok Devara Putri Prananda, Caleg Dapil Jawa Bara IX
PEMUKA RAKYAT - Berikut profil dan biodata Devara Putri Prananda, caleg DPR yang jadi otak pembunuhan Indriana, mulai dari usia, pasangan hingga pekerjaan.
Kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24) viral dan menjadi sorotan. Pasalnya kasus ini ternyata melibatkan seorang calon legislatif (caleg) bernama Devara Putri Prananda alias DP.
Calon legislatif dari Partai Garda Republik Indonesia atau Partai Garuda ini mencalonkan diri untuk Dapil Jawa Barat IX.
Lantas bagaimana sosok Devara Putri Prananda? Berikut Tim Pemuka rakyat merangkum profil dan biodatanya.
Baca juga: Berikut Profil dan Biodata Tisya Erni, Artis yang Diduga jadi Pelakor Suami Seorang WNA: Usia, Pekerjaan dan Medsos
Profil
Wanita kelahiran 28 Maret 1999 ini ternyata tinggal di daerah Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Caleg satu ini ternyata sebelumnya berprofesi sebagai seorang karyawan swasta. Ia sempat menempuh pendidikan di SMK Ksatrya pada tahun 2013 hingga 2016.
Berdasarkan hasil Real Count KPU RI per tanggal 4 Maret 2024, kekasih dari Didot Alfiansyah ini ternyata berhasil memperoleh suara sebanyak 226 suara dari 60 persen dari kotak suara yang sudah dihitung.
Calon legislatif Dapil Jawa Barat IX ini mengusulkan enam program apabila dirinya terpilih sebagai anggota DPR. Salah satu program miliknya ialah Program Kesehatan Gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
Ia memiliki mimpi menjamin akses kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau sehingga masyarakat dapat memperoleh kesehatan dan kesejahteraan.
Baca juga: Profil dan Biodata Hafiz Prasetia Akbar: Baru Saja Melamar Angela Adinda Nurrina
Selain program kesehatan gratis, program Pendidikan Gratis bagi keluarga kurang mampu juga menjadi visi misi andalannya. Ia ingin anak-anak di setiap daerah memiliki kesempatan merasakan pendidikan berkualitas guna memperbaiki taraf hidup keluarganya.
Karyawan yang akhirnya terjun ke dunia politik ini juga mengusulkan sejumlah program seperti pembangunan jalan raya, jembatan dan sarana transportasi.
Tak sempat melenggang menjadi anggota dewan, Devara justru harus masuk bui akibat dari perbuatannya. Ia bahkan diberhentikan keanggotaannya dari Partai Garuda karena kasus pembunuhan yang menyeret namanya.
Akibat perbuatannya itu, ia dan sang kekasih dikenai pasal berlapis, yakni pembunuhan berencana dan ancaman hukuman mati.
Baca juga: Profil Gathan Saleh Hilabi: Umur, Asal, Pendidikan, Pasangan hingga Pekerjaan
Biodata
Tanggal Lahir: 28 Maret 1999
Usia: 25 tahun
Kekasih: Didot Alfiansyah
Pekerjaan Karyawan swasta
Sekolah: SMK Ksatrya
Kasus Pembunuhan Indriana
Kasus pembunuhan Indriana bermula saat mayat wanita berusia 24 tahun itu ditemukan di jurang dalam keadaan dibungkus selimut.
Bahkan mayatnya sudah rusak, jaringan kulit pun sudah rusak hingga rambut korban yang mulai rontok.
Baca juga: Profil dan Biodata Haikal Hassan Baras: Asal, Usia, Agama, Pendidikan hingga Perjalanan Karirnya
Indriana dibunuh oleh pasangan kekasih Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah. Didot sendiri awalnya berpacaran dengan Devara, namun hubungannya kandas.
Ia lalu memulai hubungan baru dengan Indriana selama 7 bulan. Gaya hidup Indriana yang kerap pergi dugem membuat Didot tak suka, ia pun berinisiatif untuk kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya.
Namun Devara justru memberikan syarat pada Didot untuk membunuh Indriana jika ia ingin kembali padanya. Keduanya kemudian menyewa eksekutor untuk menghabisi nyawa Indriana dengan perjanjian akan dibayar Rp50 juta.
Ironisnya, sang eksekutor ini justru dibayar menggunakan uang Indriana yang berhasil diporot dan diambil darinya oleh Didot.
Jenazah Indriana ditemukan oleh seorang pesepeda di tepi jurang Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu, 25 Februari 2024. Sebelumnya, jenazah tersebut sempat ditaruh di dalam mobil dengan posisi dibaringkan dan dipasangkan masker.
Hal tersebut dilakukan oleh Didot dan sang eksekutor agar tak dicurigai dan seolah-olah Indriana masih hidup hanya tertidur.
Itulah profil dan biodata dari Devara Putri Prananda yang merupakan caleg DPR sekaligus otak dari pembunuhan Indriana, korban cinta segitiga maut.***
Editor: Zumrotun N.