Sepak Bola Pantai (Foto: Pemuka-Rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Popularitas olahraga sepak bola memang tidak bisa diragukan. Olahraga tersebut menjadi ajang yang paling diminati setelah bulutangkis.
Biasanya, kita menyaksikan olahraga ini dari stadion sepak bola yang berumput hijau. Namun, tahukah kamu selain di lapangan rumput, sepak bola juga bisa dimainkan di pantai?
Di Indonesia, jenis olahraga sepak bola pantai memang kurang terkenal. Apalagi, umumnya olahraga yang sering dilakukan di pantai seperti voli, joging, dan yoga.
Padahal, sepak bola pantai diyakini telah ada selama beberapa dekade bahkan berabad-abad lalu.
Namun, pasir murni Copacabana diyakini sebagai tempat lahirnya sepak bola pantai pada pertengahan 1950-an menjadi awal kepopulerannya.
Baca Juga: Kisah Kelam Santos FC Musim 2023, Degradasi dan Menyiapkan Misi untuk Bangkit
Melihat adanya potensi, mitra pendiri Beach Soccer Worldwide (The Beach Soccer Company) menetapkan peraturan untuk memberikan permainan dinamis ini tulang punggung untuk berkembang pada 1992.
Caranya dengan mengadakan acara Internasional pertama yang diadakan di Miami (AS) pada tahun 1993.
Aturan sepak bola pantai diciptakan untuk memaksimalkan aset uniknya, mengutamakan ketangkasan, keterampilan udara, kecepatan listrik, dribel spektakuler, dan gol yang banyak.
Ditambah dengan musik dan suasana dinamis, maka Anda memiliki olahraga pasir paling populer.
Dengan konsep tersebut, sepak bola pantai segera memicu minat Internasional, dan kesuksesan Kejuaraan Dunia dengan cepat mengubahnya menjadi permainan paling populer di pantai.
Baca Juga: Banyak Lakukan Gebrakan, Dewa United Siap Bertarung pada IBL 2024
Itu dibuktikan dengan lahirnya kompetisi Internasional terkenal, seperti Pro Beach Soccer Tour (1996) atau Euro Beach Soccer League (1998), serta kejuaraan Nasional di berbagai Negara.
Menjadi bagian dari FIFA
Pada tahun 2004, sepak bola pantai bergabung dengan keluarga FIFA, dengan Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA yang pertama kali dipentaskan di Pantai Copacabana di Rio de Janeiro pada tahun 2005.
Yang mengejutkan semua orang, Prancis asuhan Eric Cantona mengalahkan Portugal di final, sekaligus menjadi favorit dan tuan rumah.
Brasil tersingkir di semifinal, yang masih menjadi salah satu kekecewaan terbesar yang pernah mereka derita.
Sejak saat itu, delapan Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA telah menandai tonggak sejarah dalam evolusi sepak bola pantai.
Setelah tiga edisi pertama (2005, 2006 dan 2007) dipamerkan di tempat kelahiran olahraga ini, Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA mulai menyebar ke seluruh dunia.
Marseille pada tahun 2008, Dubai pada tahun 2009, Ravenna (Italia) pada tahun 2011, Tahiti pada tahun 2013, Espinho (Portugal) pada tahun 2015 dan Bahama pada 2017.
Kemudian, Paraguay pada tahun 2019 telah menjadi tuan rumah acara sepak bola pantai terbesar.
Kini, Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA diadakan setiap dua kali dalam setahun, dengan edisi kesembilan berlangsung di Moskow (Rusia) pada tahun 2021.
Menjadi anggota FIFA memberikan sepak bola pantai dukungan untuk melompat ke panggung olahraga dunia.
Baca Juga: Yolla Yuliana, Atlet Cantik Asal Indonesia: Berikut Profil dan Biodatanya
Sejak langkah pertama di pasir Rio, sepak bola pantai telah berkembang dengan sangat matang, mengambil tempat yang menonjol dalam panorama olahraga di seluruh dunia.
Sepak bola pantai dianggap sebagai olahraga yang lebih ramah pemasaran atau populer di media.
Ini terjadi karena kesederhanaan, pengakuan, dan semua itu mengarah pada peluang komersial televisi yang tidak terbatas.
Federasi Sepak Bola, media, penggemar, dan atlet semuanya menyukai olahraga yang penuh kemahiran, kekuatan, dan energi ini.
Saat ini, lebih dari 200 Negara di dunia menganut olahraga ini, dengan lebih dari 30 acara Internasional kelas atas diadakan setiap tahunnya, menampilkan tim Nasional dan klub dengan kompetisi Putra dan Putri.
Baca Juga: Yuk Berhenti Rebahan, Berikut 5 Rekomendasi Olahraga Saat Berpuasa Serta Tipsnya!
Pada tahun 2023, Rodrigo Soares terpilih menjadi Pemain Putra Terbaik Sepak Bola Pantai. Sedangkan, pada kategori puteri yang terpilih adalah Adriale Rocha.
Kedua pemain sepak bola pantai ini berasal dari Brasil.
Selanjutnya, Kiper Putra Terbaik Sepak Bola Pantai 2023 ialah Leandro Casapieri dari Italia. Sementara, Kiper Wanita Terbaik berasal dari Spanyol yakni Laura Gallego.
Pemain sepak bola pantai terbaik lainnya di tahun 2023 adalah Gustav Madsen (Denmark), Adriele (Brasil), dan H.E. Saeed Hareb
Lima Terbaik: Leandro Casapieri, Ozu Moreira, Bruno Xavier, Be Martins, Rodrigo.
Demikian ulasan sejarah dan pemain terbaik sepak bola pantai yang dirangkum oleh Tim Pemuka Rakyat.***
Editor: Fredi A.