Hendri Sepriyadi Politisi Partai Gerindra Sekaligus Ekonom Muslim Indonesia (Foto: pemuka-rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan peran ekonomi dan keuangan syariah.
Ekonomi syariah sebagai iqtishodiyah ishlahiyah (ekonomi perbaikan) dan Islam sebagai dinul ishlah (agama perbaikan) harus bisa menjadi trigger (pemicu) bagi penguatan dan pemulihan ekonomi nasional, khususnya di masa pasca pandemi Covid-19 sekarang ini.
Hal ini disampaikan oleh Hendri Sepriyadi dalam keterangannya kepada Tim Pemuka Rakyat dalam wawancara pada Kamis, 30 November 2023 di Kota Kediri, Jawa Timur.
Hendri menerangkan bahwa saat ini ekonomi Islam mestinya terus didorong untuk berperan dalam pemulihan ekonomi nasional Indonesia.
Baca juga: Profil dan Biodata Asadur Rahman Pengusaha dan Politisi Muda Gerindra
"Dalam situasi saat ini, ekonomi dan keuangan syariah harus terus didorong untuk lebih dapat memainkan peran dalam perekonomian dan pemulihan ekonomi Indonesia," ungkap Hendri Sepriyadi.
Pria yang saat ini mencalonkan sebagai Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Kediri Dapil 2 (Kecamatan Pesantren) juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan umat Islam Indonesia.
"Mari kita jaga persatuan dan persatuan Umat Islam, karena kita memiliki potensi sosial dan ekonomi besar yang menjadi penopang kedaulatan Bangsa." Kata Caleg DPRD Kota Kediri Nomor Urut 9 itu.
Politisi Partai Gerindra ini juga menjabarkan besarnya kekuatan ekonomi umat islam Indonesia bisa dilihat dari laporan State of the Global Islamic Economy 2020/2021 yang melaporkan potensi ekonomi syariah Indonesia mencapai Rp 2.937 triliun.
Baca juga: Alasan Warga Aceh Menolak Kedatangan Pengungsi Rohingya
Menurut Hendri melalui laporan State of the Global Islamic Economy 2020/2021 itu, Indonesia juga telah naik ke peringkat 4 dari peringkat 5 dunia untuk pengembangan keuangan syariah setelah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.
Sementara itu, aset keuangan syariah di Indonesia menempati peringkat 7 dunia dengan total aset mencapai US$ 99 miliar.
Hendri sebagai Calon Legislatif DPRD Kota Kediri 2 (Kecamatan Pesantren) Nomor Urut 9 dari Partai Gerindra ini juga mendorong semua elemen masyarakat terus mengawal komitmen pemerintah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya dengan terbitnya Peraturan Presidan Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
"Melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pemerintah melakukan upaya percepatan dan perluasan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," Imbuh Hendri.
Baca juga: Andre Soan, Pemilik Harimau yang Menewaskan Suprianda: Berikut Profil dan Biodatanya
Sebagai penutup Politisi muda Partai Gerindra itu juga menjelaskan saat ini program KNEKS diarahkan pada 4 fokus utama yakni pengembangan industri produk halal, industri keuangan syariah, dana sosial syariah, dan kegiatan usaha syariah.
Editor: Fredi A.