Profil dan Biodata Edhy Prabowo, (Foto: Pemuka-Rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Berikut profil dan biodata Edhy Prabowo yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan mulai dari usia, pasangan, pendidikan, karir dan kekayaan.
Nama Edhy Prabowo kembali mencuat lantaran mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini diketahui mendapatkan pembebasan bersyarat. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang sempat tersandung kasus penyuapan ini mendapat remisi 7 bulan 15 hari.
Mantan Atlet silat ini mendapat pembebasan bersyarat bahkan sejak 18 Agustus 2023. Selama masa pembebasan bersyarat ia tetap wajib lapor. Ia sendiri awalnya ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada November 2020.
Kemudian usai dilakukan pemeriksaan, KPK lalu menetapkannya sebagai tersangka. Ia terbukti menerima suap total Rp25, 7 miliar dari seorang pengusaha eksportir benih bening lobster atau benur.
Singkatnya Ia dituntut hukuman 5 tahun penjara serta denda Rp400 juta subsider 6 bulan kurungan. Lantas bagaimana sosok Edhy Prabowo? Simak berikut ini Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam profil dan biodatanya.
Biodata
Nama Lengkap: Dr. Edhy Prabowo, S.E., M.M., M.B.A
Tempat, Tanggal Lahir: Kabupaten Muara Enim, 24 Desember 1972
Umur: 50 tahun
Pasangan: Iis Rosita Dewi (Istri)
Anak: Raja Dimas Satrio, Satrio Budi Wiroreno, Adityo Suryotomo
Pekerjaan: Politikus
Profil, Pendidikan dan Karir
Dari segi pendidikan sendiri, laki-laki kelahiran 1972 ini sempat meraih gelar S1 di jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Ekonomi pada kampus Universitas Moestopo. Kemudian Ia melanjutkan pendidikan S2 Master of Business Administration di Swiss. Ia juga sempat melanjutkan sekolah ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang pada tahun 1991.
Laki-laki berusia 51 ini merupakan seorang mantan atlet silat. Selain menjadi atlet ia juga sempat menjadi pengusaha. Ia kemudian memulai karir politiknya dengan bergabung dan aktif di organisasi Himpunan Kerukunan Tani (HKTI). Kemudian ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI.
HKTI tersebut merupakan organisasi petani yang lekat dan tak terpisahkan dengan Prabowo Subianto. Tak heran jika kemudian Mantan Menteri satu ini akhirnya menjadi salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto.
Dia sendiri sempat menemani dan menjadi pendamping Prabowo saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kebetulan, saat itu Prabowo memang sedang merintis usaha di sana. Usai Prabowo mendirikan Partai Gerindra, politikus sekaligus pengusaha tersebut akhirnya memberanikan diri menjadi caleg untuk pemilihan Dapil Sumatera Selatan II yang merupakan kampung halamannya.
Karena nama Prabowo di belakang namanya tersebut membuat banyak yang salah mengira jika mantan atlet silat tersebut merupakan anak kandung dari Prabowo Subianto. Padahal Ia ternyata anak angkat dari Prabowo.
Karir Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini dimulai sejak ia bergabung menjadi Anggota Akabri pada tahun 1991 selama 2 tahun. Kemudian pada tahun 2014-2019, Ia menjadi anggota DPR. Saat itu ia menjadi Ketua Komisi IV DPR sekaligus Ketua Fraksi Partai Gerindra.
Setelah itu, Ia menjadi Ketua Bidang Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Sementara itu karir sebagai pengusaha sendiri dimulainya pada tahun 2007, ketika Ia mendirikan perusahaan jasa keamanan yang diberi nama PT Garuda Security Nusantara. Ia juga sempat menjabat sebagai Presiden Direktur dan Komisaris untuk PT Kiani Lestari Jakarta. Di mana perusahaan tersebut merupakan perusahaan kertas milik Prabowo Subianto. Terakhir ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 2004-2015 di PT Tusam Hutani Lestari.
Kekayaan
Berdasarkan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru, harta kekayaan Pengusaha sekaligus politikus itu mencapai Rp7.4 miliar.
Baca Juga: Bella Bonita, Istri dari Denny Caknan: Profil dan Perjalanan Cintanya
Harta kekayaan tersebut terdiri dari sejumlah tanah dan juga bangunan dengan total mencapai Rp4,3 miliar. Kemudian ia juga memiliki 7 buah tanah dan bangunan di Muara Enim serta 3 tanah lainnya di Bandung.
Harta Kekayaannya juga berupa kendaraan bermotor yang terdiri dari 2 motor (RX-King dan Honda Beat), 2 mobil, Mitsubishi dan Pajero, Genset Honda, dan BMC Sepeda. Ia juga memiliki harga bergerak senilai Rp1.926.530.000 serta kas senilai Rp 256.520.433.
Demikian ulasan profil dan biodata lengkap Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ditangkap KPK dan saat ini mendapat pembebasan bersyarat.***
Editor: Fredi A.