 |
| Simak Selengkapnya Tata Cara Sholat Gerhana Matahari (Foto: Pemuka Rakyat) |
PEMUKA RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepualauan Riau telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari pada Kamis, 20 April 2023.
Sebagian besar fenomena gerhana matahari ini dapat diamati di Provinsi Riau yang berlangsung sekitar 2 jam 8 menit.
BMKG juga menyebut bahwa fenomena yang terjadi pada 20 April ini merupakan gerhana matahari hibrida yaitu ketika matahari, bulan dan bumi tepat segaris.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis menjelaskan kepada masyarakat untuk melaksanakn sholat gerhana lengkap dengan tata caranya.
Berikut ini Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam tata cara sholat gerhana matahari, lengkap dengan bacaannya.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Idul Fitri di Kerjakan di Lapangan
Berbeda dengan sholat wajib, sholat gerhana sendiri dilakukan secara berjamaan dan tanpa kumandang adzan dan iqamah.
Adapun sholat gerhana dilaksanakan dalam dua rakaat, dan untuk setiap rakaatnya melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali.
Tidak hanya itu sholat gerhana juga bisa dilakukan di tanah lapang atau di masjid. Berikut ini urutan dan tata caranya.
- Imam menyerukan as-salatu jami'ah
- Takbiratulihram
- Membaca doa ifititah
- Membaca taawuz, basmalah, lalu membaca surat al-Fatihah, disusul dengan surah panjang dengan jahar.
- Rukuk dengan membaca tasbih yang lama
- Mengangkat kepala dengan mambaca sami'allahu li man hamidah, makmum membaca rabbana wa lakal-amd
- Berdiri tegak, lalu membaca surat Al-Fatihah disusul dengan surah panjang, tetapi lebih pendek dari surat yang dibaca pertama
- Rukuk sambil membaca tasbih yang lama, tetapi lebih singkat dari yang petama
- Bangkit sambil membaca tasbih yang lama, tetapi lebih singkat dari yang pertma
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua, seperti rakaat pertama, tanpa membaca doa iftitah
- Salam
- Setelah sholat imam berdiri menyampaikan khutbah, berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah, serta mengajak memperbanyak istighfar, sedekah dan berbagai amal kebaikan
Editor: Fredi A.
