Dampak Kopi Arabika Bagi Asam Lambung (Foto: Pemuka-Rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Mengonsumsi kopi sudah menjadi budaya turun menurun bagi masyarakat Indonesia.
Mengonsumsi kopi bukan hanya sekadar kebiasaan sehari-hari orang Indonesia, namun juga menjadi acara sosial yang penting, seperti pertemuan keluarga, teman, atau rekan kerja.
Sementara itu, Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen biji kopi berkualitas terkemuka di dunia, dengan berbagai jenis tanaman kopi yang menyebar di berbagai wilayah di seluruh negeri.
Kopi Arabika dan Robusta merupakan dua ragam kopi utama yang banyak dihasilkan di Indonesia.
Di sisi lain, tidak semua orang dapat mengonsumsi kopi karena beberapa kondisi, seperti memiliki asam lambung.
Baca Juga: Bahaya Dehidrasi pada Musim Dingin: Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui
Penderita asam lambung terpaksa harus mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan kafein dalam tubuh mereka. Kafein sendiri berfungsi untuk meningkatkan energi pada manusia.
Lantas, apakah pengidap asam lambung tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi sama sekali?
Yuk, simak terlebih dahulu penjelasan lengkap tentang kopi Arabika yang telah dirangkum oleh Tim Pemuka Rakyat berikut ini.
Apa itu kopi Arabika?
Kopi Arabika adalah salah satu ragam kopi yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi di dunia.
Kopi Arabika berasal dari wilayah Ethiopia pada sekitar abad ke-15. Jenis tanaman kopi ini pun menyebar ke seluruh wilayah Arab melalui Yaman.
Baca Juga: Strategi Efektif Meningkatkan Nafsu Makan Secara Alami
Dari sinilah nama “Arabika” diadaptasi karena persebarannya di wilayah Arab.
Kopi Arabika menciptakan kombinasi rasa yang kaya, lembut, dan pekat yang memberikan dorongan kafein yang sempurna tanpa menjadi pahit.
Sementara itu, harga kopi Arabika seringkali lebih tinggi dibandingkan jenis kopi lainnya.
Hal ini dikarenakan kualitas Arabika yang lebih tinggi dan proses pengolahannya yang lebih rumit.
Hal ini juga membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan pecinta kopi yang menikmati rasa dan kerumitan pembuatan kopi yang baik.
Baca Juga: Mengungkap Kepribadian Toxic: Memahami dan Mengatasi Hubungan yang Merugikan
Manfaat kopi arabika bagi kesehatan
Bagi Anda yang belum tahu, berikut adalah beberapa manfaat kopi Arabika bagi kesehatan.
Mencegah timbulnya sel kanker
Antioksidan dalam kopi Arabika berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Antioksidan membantu melindungi Sel-sel tubuh dari radikal bebas yang merusak oksidatif.
Dengan melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan berperan besar dalam mencegah mutasi genetik yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker dan penyakit lainnya.
Meningkatkan konsentrasi
Kandungan kafein dalam kopi Arabika dapat meningkatkan konsentrasi, fokus, dan daya ingat seseorang.
Hal ini pula yang membuat kopi Arabika menjadi minuman populer untuk meningkatkan produktivitas dan kesadaran mental seseorang.
Baca Juga: Menggali Potensi Kulit Bawang Merah sebagai Pewarna Alami untuk Baju
Meningkatkan kekuatan fisik
Selain berfungsi untuk peningkatan kesadaran mental, kafein juga dapat meningkatkan daya tahan aerobik dan anaerobik.
Hal ini memungkinkan seseorang untuk melakukan latihan dengan durasi dan intensitas yang lebih tinggi.
Mencegah risiko penyakit degeneratif
Mengonsumsi antioksidan dalam kopi Arabika secara rutin dapat membantu mencegah risiko terkena penyakit degeneratif, seperti Alzheimer, Parkinson, dan Osteoporosis.
Menurunkan kolesterol
Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi Arabika secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah dan pada saat yang sama juga menurunkan kadar kolesterol jahat.
Namun, efek kolesterol dari kopi Arabika dapat beragam bagi setiap individu, dan kafein dalam kopi dapat mempengaruhi reaksi tubuh terhadap kolesterol.
Baca Juga: Ketika Kecantikan Menyentuh Hati: Keterkaitan Kecantikan dengan Kepedulian pada Penelitian
Jadi, Anda harus upayakan untuk mengonsumsi kopi Arabika secara seimbang dan tidak berlebihan.
Apakah aman untuk pengidap asam lambung?
Kopi Arabika secara umum memang memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan jenis kopi lainnya, seperti kopi Robusta.
Walau demikian, kandungan kafein dalam kopi Arabika bisa bermacam-macam, tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi tumbuh, ketinggian, dan cara pengolahannya.
Sementara itu, respon lambung dari setiap individu terhadap asam dan kafein dalam kopi pun berbeda-beda.
Kopi secara umum mengandung asam klorogenat, yang dapat merangsang produksi asam lambung untuk beberapa individu.
Baca Juga: Dampak dan Manfaat Minum Kopi: Bisa Menurunkan Berat Badan
Oleh sebab itu, bagi sebagian orang dengan sensitivitas terhadap asam lambung, kopi, termasuk Arabika, dapat menyebabkan gejala seperti asam lambung naik atau iritasi lambung.
Untuk mengurangi risiko iritasi pada asam lambung, Anda harus mengonsumsinya dengan bijak atau dalam jumlah yang normal.
Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengonsumsi kopi Arabika bersama makanan, terutama makanan yang mengandung karbohidrat dan protein.
Karbohidrat dan protein dapat membantu menyeimbangkan kadar asam dalam lambung.
Nah, inilah penjelasan lengkap mengenai kopi Arabika.***
Editor: Fredi A.