Demensia pada Zaman Modern (Foto: Pemuka-Rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Demensia, meskipun sudah dikenal sejak lama, tetap menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di zaman modern ini.
Demensia adalah istilah medis yang merujuk pada kelompok gejala yang terkait dengan penurunan fungsi kognitif, seperti daya ingat, pemikiran, orientasi, pemahaman, perhitungan, kemampuan belajar, bahasa, dan penilaian.
Di zaman modern, faktor-faktor seperti penuaan penduduk, gaya hidup yang tidak sehat, dan adanya teknologi informasi yang canggih turut memengaruhi dinamika demensia.
The Sun mengatakan, bahwa orang Yunani kuno mempelajari tentang penuaan yang menyebabkan hilangnya ingatan, akan tetapi tidak sama seperti hilangnya kemampuan berbicara, penalaran, dan ingatan yang disebabkan oleh demensia.
Awal penyebutan muncul di Roma kuno berabad-abad. Ada yang berpendapat bahwa, seseorang dengan usia 80 tahun akan kesulitan mempelajari Hal-hal baru.
Baca Juga: Mengenal Influenza: Ancaman pada Musim Hujan dan Cara Penanggulangannya
Penyebab utama demensia pada zaman modern, seperti pada era sekarang, masih melibatkan faktor-faktor yang telah lama dikenal sebagai pemicu demensia.
Beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan demensia di zaman modern termasuk penuaan penduduk menjadi faktor utama karena meningkat seiring bertambahnya usia.
Semakin banyak orang yang hidup sampai usia lanjut, semakin banyak juga yang berisiko mengalami demensia.
Gaya hidup modern yang seringkali termasuk konsumsi makanan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko demensia.
Zaman modern dengan kemajuan teknologi dan informasi yang pesat membawa dampak tersendiri.
Baca Juga: Dampak Rebahan Kaum Mageran dan Resiko Kanker Pankreas
Informasi yang berlebihan dan kompleksitas teknologi dapat menciptakan tekanan kognitif yang meningkatkan risiko demensia pada beberapa individu, terutama mereka yang lebih rentan.
Meningkatnya tingkat isolasi sosial dan tingkat stres mental dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan risiko demensia.
Hubungan sosial yang kuat dan manajemen stres yang baik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Faktor genetika juga memainkan peran penting dalam risiko demensia.
Jika ada riwayat keluarga dengan riwayat demensia, risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini dapat meningkat.
Beberapa penyakit kronis yang terkait dengan demensia, seperti penyakit Alzheimer atau penyakit vaskular, dapat memicu perkembangan demensia.
Baca Juga: Apa itu Osteoarthritis? Gejala dan Cara Pencegahan
Pengelolaan dan pencegahan Penyakit-penyakit ini menjadi kunci dalam mengurangi risiko demensia.
Penting untuk diingat bahwa demensia sering kali disebabkan oleh kombinasi dari Faktor-faktor tersebut, dan tidak hanya satu penyebab tunggal.
Pengelolaan risiko melalui gaya hidup sehat, pengawasan kesehatan secara rutin, dan dukungan sosial dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya demensia.
Solusi di era modern untuk demensia yaitu dengan berbagai aplikasi kesehatan mental yang dirancang khusus untuk membantu orang dengan demensia.
Aplikasi ini dapat menyediakan permainan otak, latihan memori, dan sumber daya kesehatan mental lainnya, teknologi juga membuka peluang untuk meningkatkan koneksi sosial.
Baca Juga: Penyakit GERD: Mengenali Gejala, Penyebab, dan Perbedaannya dengan Asam Lambung serta Maag
Keluarga dan Teman-teman dapat tetap terhubung melalui panggilan video, pesan teks, atau media sosial.
Sensor dan perangkat pemantau kesehatan yang terhubung dapat membantu memantau kondisi kesehatan orang dengan demensia. Ini memberikan ketenangan pikiran bagi keluarga dan merespons cepat terhadap perubahan dalam kesehatan.
Program pelatihan khusus dapat membantu orang tua atau lansia mengatasi kesulitan teknologi. Ini mencakup cara menggunakan perangkat digital, mengelola informasi secara online, dan memahami risiko keamanan.
Terdapat komunitas online khusus untuk orang dengan demensia dan keluarga mereka. Forum ini dapat memberikan dukungan emosional, berbagi pengalaman, dan menjadi sumber informasi yang berharga.
Demensia di zaman modern menuntut pendekatan yang beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta Solusi-solusi inovatif dan dukungan komunitas.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Penyakit Vertigo: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan membantu mereka yang hidup dengan demensia menavigasi kehidupan modern ini.
Itulah ulasan yang berhasil dirangkum oleh Tim Pemuka Rakyat tentang Demensia pada zaman modern.***
Editor: Fredi A.