Simak Bagaimana Bacaan dan Doa Ziarah Kubur sesuai Sunnah Rasulullah (Foto: pemuka-rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi yang dilakukan oleh umat muslim di Indonesia sewaktu menjelang Idul Fitri ataupun menjelang Ramadan. Ziarah kubuh juga sudah pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Mengutip dalam buku A-Z Ziarah Kubur dalam Islam karya Firman Arifandi, menurut etimologi kata ziarah berasal dari bahasa Arab zaara-yazuuru-ziyaton yang mempunyai arti berkehendak mendatangi atau berkunjung ke suatu tempat.
Sementara itu, menurut istilah ziarah kubur merupakan kegiatan mengunjungi makam dari kawan, kerabat, saudara atau siapapun baik makam yang muslim atau kafir. Biasanya, ziarah kubur dilaksanakan dengan tujuan mendoakan orang yang sudah meninggal.
Ziarah kubur merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah dan termasuk ibadah yang mulia di sisi Allah SWT.
Baca juga: I’tikaf di Masjid Istiqlal: 10 Hari Menambah Pahala dengan Mengaji
Berikut Tim Pemuka Rakyat telah merangkum informasi tentang bacaan dan doa ziarah kubur yang sesuai sunnah Rasulullah.
Tata Cara Ziarah Kubur Beserta Doa dan Bacaannya
Sewaktu berziarah umat muslim dianjurkan memperhatikan beberapa tata cara ziarah kubur sebagai berikut:
1. Mengucapkan salam saat tiba di pemakaman dan disertai dengan bacaan berikut
السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ
Assalâmu 'alâ ahlid diyâr minal mu'minîna wal muslimîn wa yarhamullâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta'khirîn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
Artinya: "Assalamu'alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami. Sesungguhnya kami insya allah akan menyusul kalian,"
Baca juga: Mengenal Zakat Fitrah: Definisi, Manfaat dan Niatnya
2. Membaca istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi
Artinya : "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
3. Dilanjutkan dengan membaca beberapa surat dalam Al-Qur'an antara lain surat Al-Qadr sebanyak 7 kali, Al-Fatihah sebanyak 3 kali, Al-Falaq sebanyak 3 kali, An-Nas sebanyak 3 kali, Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, dan Ayat Kursi sebanyak 3 kali.
4. Membaca kalimat tahlil
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ
Laailaaha Illallah
Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah."
Baca juga: Malam Lailatul Qadr dan Keutamaannya
5. Kemudian membaca doa untuk mayat atau doa ziarah kubur. Berikut doanya yang dikutip dari kita Al-Adzkar oleh Imam Nawawi.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Allahummaghfirlahu war hamhu wa'fu 'anhu wa 'aafìhii, wa akrim nuzuulahu wawassi' mudkholahu, waghsilhu bimaa'i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaban naar.
6. Jalan berjalan dengan cara melangkahi kuburan atau bahkan duduk di atas kuburan.
7. Sebelum berziarah, ada baiknya bersuci terlebih dahulu.
8. Jangan menunaikan sholat menghadap ke kuburan.
Itulah informasi mengenai doa dan bacaan sewaktu ziarah kubur sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Editor: Fredi A.