![]() |
Profil dan Biodata Hendri Cahaya Putra (Foto: Pemuka-Rakyat.com) |
PEMUKA RAKYAT - Berikut profil dan biodata seorang Hendri Cahaya Putra yang merupakan DPO usai cabuli 30 orang anak di Tapanuli Tengah. Ia saat ini tengah diburu oleh polisi lantaran kelakuan bejatnya yang melakukan pelecehan seksual.
Usai namanya viral dan jadi buronan, profil mentereng laki-laki berusia 26 tahun ini beredar di mana-mana. Lantas bagaimana sosok dari Hendri Cahaya Putra? Berikut ini Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam profil dan biodata lengkapnya.
Biodata
Nama Lengkap: Hendri Cahaya Putra
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 24 Januari 1997
Umur: 26 tahun
Tinggi Badan: 165 cm
Berat Badan: 60 Kg
Agama: Islam
Status: Lajang
Facebook: Hendri Cahaya Petra
Instagram: @ shendri.cahaya12
Telegram: @hendricahaya12
Email: hendribaee@gmail.com
Profil
Lelaki kelahiran 1997 ini merupakan seorang yang aktif dalam berorganisasi semasa kuliah. Bahkan dirinya dianggap sebagai sosok yang pintar secara akademik oleh kalangan sekitarnya. Ia bahkan mendapatkan predikat cumlaude dengan IPK 3.69 ketika lulus dari Kampus STMIK Budi Darma Medan Prodi Teknik Informatika.
Ia juga dikenal aktif di Lembaga Dakwah Kampus. Tak hanya itu saja sosok Laki-laki dengan tinggi 170 cm ini juga kerap menjabat kedudukan di organisasi Kampus seperti menjadi Wakil Ketua Himpunan, Moderator Acara sehingga pernah menjadi konten kreator.
Selain pintar dan aktif berorganisasi, sosok lelaki berkulit sawo matang ini juga dikenal berbakat karena Ia sering menyalurkan bakatnya dalam bidang design untuk membantu membuat desain poster pada kegiatan di masyarakat.
Rekan-rekan serta kenalannya seorang tak mengira jika sosok yang mereka kenal religius dan pintar tersebut melakukan pelecehan seksual pada Anak-anak sebanyak 30 orang.
Pengalaman Kerja
Usai lulus dari STMIK Budi Darma Medan, diketahui jika mantan wakil ketua Himpunan ini pernah bekerja di beberapa bidang seperti pernah bekerja di Depot Air RO, pernah juga bekerja di Kantor Camat Amplas pada tahun 2017-2019.
Dalam biodatanya yang beredar di sosial media, Ia menyebutkan memiliki kemampuan seperti Informasi Teknologi Office, Photoshop, Editor Video, Data Base Mysql. Dia bahkan menyebutkan memiliki skill fotografi dan digital marketing.
Kasus Pelecehan Seksual Terhadap 30 Orang Anak
Kasus yang menjerat seorang Hendri Cahaya Putra saat ini sudah memasuki tahap gelar perkara. Menurut Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor mengatakan jika predator seksual anak yang berasal dari Kecamatan Sorkam Barat tersebut kini resmi menjadi DPO.
Dari proses gelar perkara tersebut, polisi menemukan beberapa bukti-bukti yang kuat, sehingga ia akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat polisi masih mencari pelaku karena diketahui ia sempat melarikan diri keluar kota dan hilang kontak.
Karena hal tersebut, Polres Tapanuli Tengah akhirnya menerbitkan Daftar Pencarian Orang atau DPO terhadap tersangka. Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa mereka bekerjasama dengan instansi terkait untuk menangkap tersangka. Selanjutnya, polisi telah menyebarkan poster berwajah Hendri Cahaya Putra ke luar Tapanuli Tengah.
Pihak Kepolisian Tapanuli Tengah juga sempat menyebutkan Ciri-ciri tersangka di antaranya memiliki tinggi badan sekitar 165 cm dengan rambut hitam bergelombang, mata hitam dan berkulit sawo matang.
Terhitung ada 30 orang anak Laki-laki yang diduga menjadi korban rudapaksa pelaku. ketiga puluh korban tersebut ternyata berasal dari dua desa. Bahkan tak menutup kemungkinan ada korban lain yang belum dan akan melapor.
Dari 30 orang korban tersebut, 7 orang di antaranya positif disodomi berdasarkan dari hasil visum yang sudah diterima. Mirisnya lagi tindakan yang dilakukan oleh pelaku tersebut sudah berlangsung selama 2 tahun lamanya. Sedangkan 23 anak lainnya belum melakukan tes visum lantaran sang orang tua belum memiliki biaya.
Pihak Kepolisian Tapanuli Tengah juga tak hanya memburu tersangka namun mencoba memberikan layanan trauma healing untuk menyembuhkan kondisi psikologis para korban. Layanan tersebut dilakukan pihak Polres Tapteng bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten setempat.
Itulah ulasan lengkap profil dan biodata DPO pelaku pelecehan seksual 30 anak di Tapanuli Tengah.***
Editor: Fredi A.