Sosok Pilot Muhammad Yusuf yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat (Foto: Pemuka-Rakyat.com)
PEMUKA RAKYAT - Pesawat Perintis Pilatus Smart Air Aviation tipe PC6 PK-SNE jatuh di Binuang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Jumat (8/03/2024) pada siang hari.
Pesawat perintis pilatus milik smart aviation mengangkut sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram dari Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara.
21 item sembako tersebut diantaranya berupa pasta gigi, kopi, permen dan gula sebanyak 25 kilogram.
Lantas seperti apakah sosok dari pilot yang mengalami kecelakaan tersebut?
Berikut ini Tim Pemuka Rakyat merangkum dalam profil dan biodata lengkap Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe.
Profil
Muhamad Yusuf Yusandi Katoh, diketahui berusia 29, warga Bekasi Selatan, Jawa Barat merupakan pilot yang mengemudikan pesawat tersebut.
Serta satu orang lain yaitu seorang teknisi asal Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat berusia 35, Jawa Barat bernama Deni Sobali.
Tim SAR menemukan kedua kru pesawat pada Minggu (10/03/2024).
Sebelum ditemukan, pilot diketahui membuat tanda meminta pertolongan (SOS) dengan kepulan asap di kawasan Hutan Malinau, Kalimantan Utara.
Yusuf, sang pilot ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, Deni, teknisi ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Hafiz Prasetia Akbar: Baru Saja Melamar Angela Adinda Nurrina
Kalvin Daud Ipin, Kepala Desa Binuang, Krayan yang juga terlibat dalam proses evakuasi menuturkan, saat ditemukan, kondisi pilot terlihat sehat namun tampak letih. Ia mengatakan bahwa pilotnya selamat sedangkan teknisinya meninggal dunia.
Selama berada di hutan, sang pilot terus mencari solusi agar keberadaan puing pesawat dan kru terdeteksi tim SAR. Usahanya itu tak Sia-sia, asap yang Ia buat akhirnya terlihat oleh tim SAR.
Kalvin menduga, teknisi pesawat Deni meninggal usai mengalami benturan dengan ranting pepohonan.
Setelah ditemukan kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD0 Jusuf SK, Tarakan menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU).
Pesawat Perintis Pilatus Smart Air dijadwalkan lepas landas dari Tarakan Jumat (08/03/2024) pukul 08.25 WITA dan rencananya mendarat di Bandara Binuang Krayan pukul 09.20 Wita.
Baca Juga: Profil dan Biodata Laetitia Moma Bassoko Opposite Hyundai Hillstate
Namun, ditengah perjalanan pesawat dilaporkan kehilangan kontak pada pukul 11.22 Wita.
Penemuan lokasi pesawat jatuh lebih dari 24 jam sejak dilaporkan hilang kontak pada jumat pagi.
Pada Sabtu (09/03/2024) sore, Tim SAR berhasil menemukan lokasi yang diduga pesawat Smart Air jatuh di lokasi tersebut.
Di kawasan hutan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E, jarak antara lokasi jatuhnya pesawat dengan Bandara Binuang Krayan tempat pesawat mendarat sekitar 6 mil.
Yusuf diketahui seorang pilot yang cukup berpengalaman, Ia memiliki 700 lebih jam terbang di wilayah Kalimantan.
M Yusuf tercatat sebagai pilot muda yang sebelum kejadian menerbangkan pesawat Pilatus Smart Aviation type PC6 PK-SNE.
Nasrul, Distrik manager Smart Air Tarakan mengungkapkan bahwa Yusuf sudah kurang lebih satu tahun sering terbang di wilayah Kalimantan Utara.
Dengan pengalaman tersebut, Yusuf dapat dikatakan pilot yang menguasai medan.
Penerbangannya rute menuju Tarakan-Binuang-Malinau. Home base peswat yang dikemudikan Yusuf, disiagakan di Hanggar Malinau.
Biodata
Nama Lengkap: Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe
Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 26 Juni 1994
Umur: 29 Tahun
Agama: Belum Diketahui
Pendidikan: Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) tahun 2016
Profesi: Pilot
Akun Instagram: @myusufyk
Itulah ulasan profil dan biodata lengkap Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe yang menjadi pilot dalam kecelakaan pesawat Perintis Pilatus Smart Air Aviation tipe PC6 PK-SNE, asal, agama, umur, pendidikan hingga profesi.***
Editor: Fredi A.